Mengenal Aturan 30-30-30, Metode Diet yang Lagi Viral

8 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara banyaknya konten yang diunggah melalui media sosial, tips dan saran untuk menurunkan berat badan atau hidup sehat menjadi salah satu topik yang paling diminati oleh warganet. Salah satu tips menurunkan badan dan hidup sehat yang paling populer adalah "aturan 30-30-30".

Melansir dari Times of India, "aturan 30-30-30" adalah metode diet untuk menurunkan berat badan dengan menerapkan kebiasaan sarapan penuh protein, makan teratur, dan rutin berolahraga. Tujuan utama dari "aturan 30-30-30" ini adalah membantu mengelola berat badan, menjaga kesejahteraan mental dan fisik, serta membentuk gaya hidup sehat.

Selain tiga tujuan di atas, "aturan 30-30-30" juga diklaim mampu meningkatkan kapasitas tubuh untuk membakar lemak dan menjaga otot tanpa lemak.

Pada awalnya, "aturan 30-30-30" ini. digagas oleh penulis buku The 4-Hour Body, Tim Ferriss. Namun, "aturan 30-30-30" menjadi viral di TikTok berkat Gary Brecka yang mengklaim bahwa teknik ini mampu membakar lemak tanpa kehilangan massa otot.

Jika dibandingkan dengan rencana diet lainnya, Brecka menyebut bahwa "aturan 30-30-30" lebih efektif dalam membantu seseorang untuk mengelola gula darah, menurunkan berat badan, dan memiliki lebih banyak energi.
Secara detail, "aturan 30-30-30" adalah metode penurunan berat badan dengan melakukan makan 30 gram protein dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, melakukan olahraga atau latihan kardiovaskular intensitas rendah selama 30 menit, sarapan pagi, dan membagi asupan protein sepanjang hari.

Secara rinci terkait manfaat, "aturan 30-30-30" ini diklaim mampu mendorong kebiasaan sehat yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu. Jika rutin menerapkan "aturan 30-30-30", berat badan Anda bisa menurun dan metabolisme meningkat dalam waktu bersamaan, keinginan untuk terus makan bisa berkurang, dan kadar gula darah lebih stabil.

Selain itu, rutin berolahraga dan pola makan seimbang yang diatur dalam "aturan 30-30-30" juga dapat meningkatkan kadar energi dan fokus mental. Kemudian, latihan kardiovaskular ringan juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

Meskipun metode ini tergolong aman bagi sebagian besar orang, setiap individu yang ingin menerapkan "aturan 30-30-30" wajib berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti gangguan kesehatan akibat diet.

Menurut laporan yang sama, "aturan 30-30-30" ini juga memiliki beberapa risiko, seperti memicu diet berlebihan yang bisa membahayakan tubuh, nutrisi tidak seimbang, kadar gula darah terganggu, terlalu berfokus pada protein sehingga berdampak negatif pada kesehatan, mual, dan mengidap sejumlah penyakit akibat terlalu memaksakan diri untuk berolahraga.

Jika mengacu pada risiko "aturan 30-30-30", penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan kecocokan pribadi dan mengutamakan konsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum memulai diet. Selain itu, Anda juga tetap diwajibkan untuk melakukan gaya hidup sehat mendasar, yakni rutin mengonsumsi air mineral dan makanan berserat.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Glowing Industri Kecantikan di Tanah Air

Next Article Alasan Tidak Boleh Sering Timbang Berat Badan Menurut Ahli

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research