Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor Urut 01 Mochamad Ridwan Kamil mengeklaim memiliki sejumlah jurus untuk membantu UMKM Jakarta memperoleh akses pasar yang lebih luas. Klaim itu disampaikan RK, sapaan akrab Mochamad Ridwan Kamil, dalam acara "Kadin DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru" di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan Negeri UMKM. Khusus untuk Jakarta, sekitar 90% ekonomi ibu kota merupakan UMKM dan sisanya adalah korporasi.
"Pastilah seorang gubernur Jakarta wajib hukumnya mendampingi membersamai berinovasi memudahkan si 90% itu. Makanya saya bilang, saya mulai dari yang paling bawah, yang kreditnya tanpa agunan, tanpa bunga berbunga namanya kredit kelompok. Sehingga golongan itu naik dari tangannya di bawah, dia naik tangannya dia atas," kata RK.
Kalau sudah masuk golongan menengah, RK menjelaskan, ada generasi yang sekarang tidak suka bekerja kantoran alias work from anywhere. Lini bisnis mereka adalah ekonomi kreatif di mana mayoritas adalah UMKM.
"Makanya RIDO ini punya program menggratiskan coworking space. Jadi nanti kita mensubsidi tempat mereka nongkrong dengan kopinya juga," ujar RK. Eks gubernur Jawa Barat itu pun mengaku sudah mengecek mal-mal di mana banyak yang kosong di lantai 3-5. Lantai-lantai itu, menurut RK, bisa dikonversi untuk kegiatan UMKM yang basisnya bukan berjualan.
"Karena biasanya market itu sukanya kalau retail maksimal naik ke lantai 2, kalau sudah ke lantai 3,4,5 tuh secara mobilitas dan catatannya orang nggak suka jual beli. Itu kita manfaatkan untuk UMKM-UMKM yang sifatnya jasa, sehingga mereka punya kantor di tengah kota, UMKM yang mendesain, dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian, RK berkomitmen membantu memasarkan produk UMKM. Hal itu sudah dilakukan semasa menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.
Ketika pandemi Covid-19, RK mengunggah dua konten terkait UMKM di IG pribadinya dengan follower sebanyak 21 juta. Imbasnya, pesanan yang didapat pun bertambah banyak.
"Contoh di Kuningan ada minuman jeruk namanya jeniper, saya promosikan. 'Setelah bapak promosikan, produk kami jadi jeniper lopes, jeruk nipis peres loba pesenan pak'. Karena sejak diposting di IG gubernur, pesenannya banyak. Itu saya lakukan," ujar RK.
"Saya desainer, saya ikut mendesain, sajadah, helm, sepatu, kepada UMKM yang butuh nama saya untuk membesarkan bisnis. Saya ikhlaskan. Itu saya lakukan," lanjutnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun mempersilakan pelaku UMKM menggunakan namanya sebagai produk UMKM. Semasa menjabat di Jabar, ada banyak pelaku UMKM yang menggunakan namanya.
"Itulah komitmen unik dari kami selain permodalan, promosi lewat eksistensi pribadi saya, saya akan saya wakafkan, saya akan ikhlaskan utk kemajuan UMKM di Jakarta," kata RK.
Terakhir, menurut dia, penerapan car free night di mana 90% akan digunakan untuk pameran UMKM. Sehingga setiap bulan ada pasar malam di 44 lokasi.
"Sehingga terjadi jual, beli, dan promosi. Itu komitmen konkret," ujar RK.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini: