Jakarta, CNBC Indonesia - Memakai celana pendek tentu menjadi outfit yang paling nyaman saat melakukan perjalanan. Namun siapa sangka, memakai celana pendek tidak dianjurkan pada penerbangan jarak jauh.
Melansir Yahoo, seorang pramugari membeberkan alasan penumpang disarankan tidak mengenakan celana pendek di dalam pesawat. Seorang awak kabin asal Arizona dan juga pengguna TikTok, Tommy Cimato mengatakan bahwa alasannya karena kebersihan.
Menurutnya, area di pesawat rawan kuman sehingga penumpang dianjurkan tidak bersentuhan langsung dengan area tersebut, seperti jendela, kursi, dan toilet.
Dalam akun TikToknya @tommycimato, ia menyoroti potensi risiko kesehatan yang terkait dengan mengenakan celana pendek di pesawat.
Ia menunjukkan bahwa sulit untuk mengetahui seberapa bersih pesawat nantinya sehingga dengan mengenakan celana panjang, maka seseorang cenderung akan lebih sedikit bersentuhan dengan kuman.
"Jangan atau usahakan untuk tidak mengenakan celana pendek saat berada di pesawat. Anda tidak pernah tahu seberapa bersihnya pesawat, jadi jika Anda mengenakan celana panjang, Anda akan memiliki lebih sedikit kuman," katanya dalam video tersebut.
Selain celana pendek, Tommy juga menyarankan para pengikutnya agar tidak menggunakan tangan kosong saat menekan tombol siram toilet. Itu karena dianggap tidak higienis dan menyarankan penggunaan kain atau tisu sebagai gantinya.
Selain itu, ia mengingatkan tentang pentingnya tetap terhidrasi selama penerbangan, dengan merekomendasikan sekitar 16 ons air atau 500 ml untuk setiap penerbangan. Serta hindari menyandarkan kepala di jendela pesawat.
"Jangan tertidur atau menyandarkan kepala di jendela. Anda bukan satu-satunya orang yang melakukan itu dan Anda tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak yang telah mengelap tangan atau benda lain di seluruh jendela. Jangan takut untuk memberi tahu pramugari bahwa Anda merasa sakit. Kami ada di sana untuk membantu, jadi jika Anda membutuhkan makanan, air, atau kantong anti mabuk udara, jangan ragu untuk memberi tahu kami," paparnya.
Selain itu, pramugari lainnya juga menyarankan penumpang untuk membawa tisu desinfektan. Ini muncul setelah pramugari lain menyoroti kondisi kurang higienis yang mungkin dialami para pelancong.
Dalam saran yang dibagikan kepada Ski Vertigo, anggota awak kabin menjelaskan bagian paling kotor dari kursi pesawat, memperingatkan agar tidak menggunakan kantong kursi tanpa membersihkannya terlebih dahulu.
"Jika Anda harus menggunakan kantong sandaran kursi, pertimbangkan untuk melapisinya dengan tas sekali pakai untuk barang-barang Anda," saran mereka. "Hal ini tidak hanya menjaga barang bawaan Anda tetap bersih, tetapi juga menyederhanakan pembersihan dan meminimalkan kontak Anda dengan kontaminan potensial. Untuk penerbangan yang lebih lama, pertimbangkan untuk mengemas perlengkapan kebersihan kecil," ungkapnya.
Adapun perlengkapan kebersihan tersebut terdiri dari masker, pembersih tangan, tisu desinfektan, dan bahkan satu set pakaian cadangan. Pakaian tambahan tidak hanya akan membantu mendinginkan kuman dengan cepat, tetapi mengganti pakaian setelah penerbangan panjang dapat membantu Anda merasa segar terutama karena perjalanan pesawat sering kali membuat penumpang merasa agak lesu.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kompetisi & Geliat Bisnis Skincare Saat Daya Beli Masih Lesu
Next Article Alasan Ilmiah Mengapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat