Indonesia Pernah Punya Manusia Hobbit, Tinggalnya di Pulau Ini

3 weeks ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Manusia kerdil atau hobbit ternyata bukan sekedar dongeng belaka. Tak disangka, spesies langka ini pernah tinggal di bumi Indonesia.

Bukti ini diperkuat oleh para ilmuwan sejarah yang menemukan fosil manusia purba tertua yang memiliki tubuh pendek seperti kurcaci. Meski demikian, seorang antropolog percaya bahwa manusia purba itu masih bertahan hingga saat ini, di pulau terpencil dengan sumber air panas di sebelah timur Laut Jawa.

Gregory Forth, seorang profesor antropologi di Universitas Alberta telah menghabiskan puluhan tahun meneliti Homo floresiensis (spesies manusia purba berukuran kecil yang mendiami Pulau Flores).

Dalam foto yang diambil 15 September 2009 ini, Victor Jehabut berusia 80 tahun dan setinggi empat kaki, yang sering diklaim oleh pemandu wisata sebagai keturunan Homo floresiensis, penghuni gua kerdil yang menjelajahi pulau Flores 160.000 tahun lalu, jalan-jalan di desanya di Rampasasa, Indonesia. Sebuah tim internasional sedang mencoba untuk mengungkap kerangka fosil berusia 18.000 tahun dari seorang wanita gua kerdil yang penemuannya di pulau terpencil Flores di Indonesia pada tahun 2003 merupakan sensasi internasional. Jehabut mengatakan rumor bahwa dia terkait dengan hobbit tidak benar, dan kesulitan masa kecil telah menghambat pertumbuhannya. (Dok File - AP Photo/Achmad Ibrahim)Foto: Dalam foto yang diambil 15 September 2009 ini, Victor Jehabut berusia 80 tahun dan setinggi empat kaki, yang sering diklaim oleh pemandu wisata sebagai keturunan Homo floresiensis, penghuni gua kerdil yang menjelajahi pulau Flores 160.000 tahun lalu, jalan-jalan di desanya di Rampasasa, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)

Dipercaya bahwa manusia setinggi satu meter itu masih bertahan setelah ratusan ribu tahun. Karena ukurannya yang lebih kecil dari manusia pada umumnya, Homo Floresiensis juga sering mendapat julukan sebagai Hobbit dari Liang Bua.

Mengutip National Post, Forth mengatakan dia berbicara dengan 30 penduduk setempat yang mengatakan mereka pernah melihat manusia seperti kurcaci di hutan Flores.

Dalam sebuah kutipan buku, Forth bercerita tentang percakapannya dengan seorang pria yang mengaku menemukan tubuh hominoid wanita tua. Tubuh wanita itu ditutupi rambut berwarna terang seperti anak anjing dengan payudara yang mencolok dan ekor yang sangat pendek.

Tubuh lain digambarkan memiliki kepala hampir sama dengan manusia dan tubuhnya ditutupi oleh rambut abu-abu muda, wajahnya mirip monyet dan hidungnya seperti tengkorak.

Pada 2003, jejak keberadaan manusia kurcaci ditemukan oleh sekelompok peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. Mereka menemukan kerangka hampir lengkap dari seorang wanita dewasa setinggi sekitar satu meter, dengan bobot hanya 30 kilogram, di sebuah gua batu kapur besar di Flores.

Wanita yang diperkirakan meninggal 18.000 tahun lalu itu dikenal sebagai Hobbit, dan digambarkan oleh National Geographic sebagai manusia paling ekstrem yang pernah ditemukan. Bersama dengan kerangka itu ditemukan tulang-tulang gajah kerdil, komodo dan tikus raksasa.

Kerangka wanita itu berbeda dari Homo sapiens karena dia memiliki panggul yang lebar dan bahu yang bungkuk. Meski demikian, tidak diketahui kapan spesies Homo floresiensis, dengan tengkorak seukuran jeruk bali itu punah.

Museum Australia mengakui bahwa ada cerita legenda lokal di Flores tentang Ebu Gogo - penghuni gua kecil, berbulu, berukuran serupa dengan Homo floresiensis.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Seruput Cuan Bisnis Kopi, Kala Dompet Kelas Menengah Susut

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research