Heboh Anggur Shine Muscat Beracun, Menkes Imbau Lakukan Ini

2 weeks ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) buka suara soal temuan Dewan Konsumen Thailand (TCC) terkait anggur Shine Muscat yang mengandung residu kimia berbahaya dan melampaui batas hukum.

Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, terutama sebelum mengonsumsi makanan atau minuman. Secara rinci, Budi meminta masyarakat Indonesia untuk rutin mencuci makanan jenisnya sebelum dikonsumsi, terutama buah.

"Setiap kali kita mau masukkan ke mulut, apapun itu [termasuk makanan], sebaiknya dicuci. Tangannya juga harus dicuci," tegas Budi usai rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Sebagai informasi, hasil uji laboratorium yang dilakukan TCC menemukan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diuji oleh dewan pada pekan lalu mengandung residu kimia berbahaya dan melampaui batas hukum. Beberapa di antaranya terkontaminasi dengan klorpirifos dan endrin aldehida.

Uji laboratorium menemukan residu 14 bahan kimia berbahaya pada konsentrasi di atas batas aman 0,01 mg/kg. Secara total, pengujian tersebut juga mendeteksi 50 residu bahan kimia, 22 di antaranya tidak diatur dalam hukum Thailand saat ini, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil.

Sekretaris Jenderal FDA, Surachoke Tangwiwat mengklarifikasi bahwa dari 50 residu kimia yang terdeteksi, 36 tidak melebihi batas aman, sementara 14 tidak masuk dalam daftar pantauan karena kurangnya informasi tentang risikonya. Ia mengimbau konsumen untuk mencuci buah secara menyeluruh sebelum mengonsumsinya.

Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar, saat ini pihaknya dan beberapa Kementerian/Lembaga lain tengah melakukan uji sampel di untuk memastikan bahwa buah anggur impor yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Berdasarkan data yang diperoleh, BPOM menegaskan bahwa anggur Shine Muscat yang beredar di pasaran masih tergolong aman. Namun, BPOM masih terus mendalami mengingat ada sejumlah poin terkait uji sampel yang masih belum dilaporkan.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kompetisi & Geliat Bisnis Skincare Saat Daya Beli Masih Lesu

Next Article Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research