3 weeks ago
14
Jakarta, CNBC Indonesia - Patrick Kluivert resmi ditunjuk oleh Federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia menggantikan pelatih Shin Tae Yong. Kluivert sendiri dikontrak PSSI selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Berdasarkan statistik, Kluivert memiliki win rate rata-rata 34% selama menjadi pelatih kepala.
Karir kepelatihan pemain top FC Barcelona kala menjadi pelatih penyerang klub AZ Alkmaar di Liga Belanda pada musim 2008/2009 dan 2009/2010.
Selanjutnya, pria berdarah Suriname tersebut, menapaki jenjang karir kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou di Brsbane Roar pada Januari hingga Juni 2010.
Setelah dari Australia, Kluivert kembali ke Belanda untuk mrnjadi pelatih penyerang NEC Nijmegen. Di sana Kluivert bekerja pada musim 2010/2011.
Baru kemudian Kluivert naik jabatan menjadi pelatih kepala FC Twente II. Di sana total melatih di 64 pertandingan atau dalam dua musim (2011/2012 dan 2012/2013).
Kluivert berhasil meraih catatan cukup apik yakni 25 kali kemenangan dan 13 kali kalah, sisanya 8 kali imbang.
Pada musim pertama menjadi pelatih kepala, Kluivert berhasil membawa pasukan muda Twente bertengger di peringkat satu dari 14 tim yang berkompetisi di Liga Belanda U-21 musim 2011/2012. Dalam 26 pertandingan, Twente mampu meraup 58 poin dengan selisih gol plus 28.
Kemudian, pada musim kedua, Twente muda hanya berhasil berada di peringkat keempat dari tujuh pertandingan.
Hasil yang baik Kluivert menjadi bos pasukan muda Twente membuatnya dipanggil untuk menjadi asisten pelatih Louis van Gaal. Kluivert ditunjuk pada 1 Agustus 2012 dan mengakhiri masa bakti pada 31 Juli 2014, atau setelah gelaran Piala Dunia 2014 di Brazil.
Kluivert bersama Van Gaal menangani timnas Belanda di babak final Piala Dunia 2014, di mana Belanda berhasil keluar menjadi juara ketiga setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor telak 3-0.
Setelah menjadi asisten pelatih untuk timnas, Kluivert unjuk gigi dengan menjadi Pelatih Kepala Curacao sejak Maret 2015 hingga Juni 2016. Selama 483 hari memimpin, Kluivert hanya mampu memberikan 3 kemenangan dari 8 pertandingan bagi tim di Zona CONCACAF itu. Sisanya tiga kali kalah dan 2 kali imbang.
Kluivert tercatat kembali menjadi bos Curacao pada 2021 dan hanya mencatatkan 1 kemenangan. saja dalam enam pertandingan. Saat menjadi pelatih kepala Curacao, Kluivert pernah kalah melawan Bahrain dengan skor telak 0-4 pada pertandingan persahabatan yang digelar di Bahrain national Stadium (6/12/2021).
Peluang Timnas Indonesia di Kulaifikasi Piala Dunia
Tugas awal Kluivert dengan jabatan pelatih kepala timnas Indonesia tidaklah mudah, salah satu yang jadi prioritas menjaga asa masuk ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan melakoni empat pertandingan lagi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Adapun lawan-lawan yang akan dihadapi terbilang cukup berat yakni Australia dan Jepang. Sementara peluang mendulang poin maksimal kala pertandingan kandang jumpa China dan Bahrain.
Jika melihat hasil laga lain di grup C dan permainan timnas, tidak berlebihan rasanya jika optimis mampu mengimbangi Australia dan Bahrain serta mengungguli China. Artinya timnas masih berpeluang meraup tujuh poin maksimal.
Namun jika mampu mendapatkan sembilan poin dari sisa empat pertandingan, Indonesia bisa otomatis lolos ke Piala Dunia. Sementara jika mendapatkan tujuh atau enam poin dari Bahrain dan China berpeluang lolos ke ronde berikutnya dengan menempati urutan 3 atau 4 grup.
Jika Indonesia berada di peringkat ketiga dan empat pada putaran ketiga, maka harus berjuang lewat putaran 4. Di sini tim akan dibagi menjadi dua grup (masing-masing tiga tim). Laga dimainkan di tempat netral, hanya sekali berhadapan. Juara grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara runner-up grup putaran keempat akan saling berhadapan pada laga dua leg. Tim yang menang lolos ke Piala Dunia 2026. Tim yang kalah akan bermain di play-off inter-confederation.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)
