Jakarta, CNBC Indonesia - Founder and CEO Holigrels Michelle Arnetha Yolanda mengisahkan perjalanannya dalam membangun bisnis Holigrels. Dia mengungkapkan bahwa bisnis tersebut dimulai pada 2019 ketika dirinya masih menjadi mahasiswa.
"Pada waktu itu saya mahasiswa, anak rantau di Semarang yang awalnya iseng dan coba-coba mulai bisnis ini kecil-kecilan dengan modal seadanya. Waktu itu Rp 500 ribu uang jajan untuk mulai bisnis," ungkap dia dalam Road to CNBC Awards 2024 Best Beauty, Selasa (12/11/2024).
Michelle memaparkan pada awal berbisnis, dia menjadi owner sekaligus admin Holigrels. Dia juga mengurusi packing hingga penjualan.
"Kami menjadi pelopor body mist dengan wangi unik dan khas yang harganya relatif murah Rp 20 ribu per botol. Dengan harga terjangkau dan produk ini, Holigrels menjadi brand yang menarik. Terutama untuk remaja kekinian," tambah dia.
Holigrels hadir dengan berbagai koleksi body mist dengan aroma unik, mulai dari aroma yang akrab seperti bedak bayi dalam varian Very Baby hingga aroma lezat seperti Vanilla Eclair dan Caramel Popcorn. Adapun Caramel Popcorn menjadi produk nomor satu untuk kategori parfum di Holigrels.
"Ini juga menarik perhatian artis dan selebgram. Body mst ini semakin dikenal masyarakat," ungkap Michelle.
Selain body mist dengan aroma unik, Holigrels memperkenalkan layanan Holigrels DIY yang memungkinkan pelanggan untuk meracik parfum sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Inovasi ini menciptakan pengalaman unik bagi pelanggan, yang dapat menciptakan wewangian yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka.
Layanan ini menjadi salah satu strategi kunci yang membuat Holigrels berbeda dari kompetitornya, memberikan sentuhan personal pada setiap botol parfum yang mereka tawarkan.
Michelle menjelaskan Holigrels memanfaatkan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk memasarkan produk, yang kemudian viral. Holigrels berhasil menjawab kebutuhan pasar dengan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
"TikTok dan Instagram memang berperan penting untuk kami. Kami bisnis online, jadi TikTok dan Instagram sudah kayak pasar di dunia online, banyak masyarakat, apalagi anak muda. Kami sebisa mungkin membangun kedekatan di situ, dengan cara macam-macam, bukan hanya live shopping," jelas Michelle.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global
Next Article Video: Daya Beli Warga RI Turun, Bisnis Parfum Ikut Terjun?