Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari Bank Indonesia (BI) untuk pasar keuangan tanah air. BI akhirnya memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama 14-15 Januari 2025. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan ketika BI menurunkan BI Rate, ini sesuai dengan stance atau pandangan bank sentral 'prostability and progrowth'. Ini pun sejalan dengan masih terbukanya ruang penurunan suku bunga. Melihat dari momentumnya, BI menilai keputusan ini sudah sesuai dengan dinamika yang ada.
Namun, ketika suku bunga turun apakah deposito masih menjadi pilihan menarik bagi para investor?
Mengingat turunnya suku bunga BI dapat berdampak terhadap penurunan suku bunga deposito.
Sebagai informasi, penurunan suku bunga deposito biasanya akan terjadi dalam kurun waktu sekitar satu bulan, sementara untuk transmisi pada suku bunga kredit akan terjadi sekitar 3 hingga 6 bulan.
Meskipun suku bunga BI turun, akan tetapi deposito masih menjadi salah satu instrument investasi yang menarik bagi sebagian orang. Karena instrumen investasi ini sangat cocok untuk perencanaan keuangan jangka pendek maupun menengah yang memiliki resiko sangat rendah.
Deposito memiliki berbagai pilihan jangka waktu simpanan yang dapat nasabah pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Umumnya jangka waktu yang ditawarkan adalah mulai dari 1, 3, 6, 12 atau bahkan hingga 24 bulan.
Berikut rangkuman CNBC Indonesia Research tingkatan suku bunga deposito empat bank besar di Indonesia.
Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memberikan beberapa pilihan jangka waktu deposito mulai dari satu bulan hingga 36 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan bervariasi.
Ada banyak keuntungan deposito BRI yang dapat dirasakan para nasabahnya. Dana yang disimpan dalam bentuk deposito bank hanya dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pihak nasabah dengan bank. Keuntungan menyimpan uang di deposito BRI juga menyediakan berbagai mata uang.
Berikut daftar suku bunga deposito bank BRI per Januari 2025.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menawarkan bunga deposito untuk deposito rupiah dengan bunga dibayar di muka. Nsabah dapat menikmati tawaran bunga deposito yang lebih variatif, yakni mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor 3 bulan, dan bunga tertinggi 2,46% untuk tenor 6 bulan.
Bank BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menawarkan deposito berjangka yang menarik. Deposito BCA merupakan pilihan investasi yang tepat. Bagi nasabah yang berniat menyisihkan sebagian tabungan untuk berinvestasi, maka Deposito BCA dapat menjadi salah satu pilihan. Uang nasabah akan bekerja dengan sendirinya. Dengan beragamnya jangka waktu dan bunga yang kompetitif, Deposito BCA dapat menjadi pilihan investasi yang tepat dengan jenis mata uang Rupiah maupun 8 valuta asing lainnya.
Bank BCA menawarkan bunga deposito sebesar 3,25% untuk simpanan jangka waktu 1 bulan yang berlaku untuk nilai simpanan di bawah Rp 2 miliar hingga di atas Rp 100 miliar. Sedangkan, jika menempatkan deposito dalam jangka waktu 6 bulan hingga 12 bulan akan mendapatkan bunga 2,25% dan 2,00%.
Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal bank BNI menawarkan berbagai keunggulan deposito yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman. Dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu, deposito BNI memberikan solusi investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda.
Bank BNI menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif mulai dari yang terendah 2,25% hingga yang tertinggi 3,00%. Untuk bisa menikmati bunga deposito tinggi maka harus simpan dana dengan tenor panjang, yakni minimal 12 bulan atau 24 bulan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)