Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan ultimatum kepada Tim Nasional Bahrain agar tidak takut untuk bertanding di Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
"Sudah koordinasi dengan Ketum PSSI dengan memberi jaminan keamanan untuk tamu yang datang. Jangan cari alasan, Indonesia sangat aman untuk bertanding," kata Dito di Istana Presiden usai dilantik kembali menjadi Menpora, Minggu (20/10/2024).
Bentuk keseriusan itu yakni bakal memberikan bukti keseriusan kepada AFC agar pertandingan Indonesia melawan Bahrain tetap bermain di Indonesia.
Foto: Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick saat proses mencetak gol kedua pada pertandingan Putaran Ketiga , babak kualifikasi Piala Dunia Bahrain vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, 10/10. REUTERS/Hamad I Mohammed
Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick saat proses mencetak gol kedua pada pertandingan Putaran Ketiga , babak kualifikasi Piala Dunia Bahrain vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, 10/10. REUTERS/Hamad I Mohammed
"Kita akan membuat surat bersama dengan PSSI, jadi bukti Indonesia siap menerima tamu dunia dan event kelas internasional," kata Dito.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) membawa kabar mengejutkan. Bagaimana tidak, BFA mengajukan untuk pindah venue kepada AFC saat melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke negara lain demi keselamatan skuad timnas Bahrain.
Bahrain menjadi sasaran kemarahan warganet Indonesia buntut dari pertandingan kontroversial yang terjadi pada Kamis (10/10) lalu.
Pertandingan Bahrain vs Indonesia berakhir imbang 2-2 setelah terciptanya gol kontroversial di menit ke-90+9 lantaran gol tercipta sudah melewati masa tambahan waktu yang awalnya sudah ditentukan oleh wasit Ahmed Al Kaf hanya enam menit.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Maarten Paes Selamatkan Timnas Garuda Indonesia Dari Kekalahan
Next Article Intip Persiapan Skuad Garuda Jelang Lawan Bahrain Besok