5 Makanan ini Nggak Boleh Dibeli Pakai Jastip

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis jasa titip atau jastip memiliki potensi tinggi serta cukup menjanjikan. Biasanya, jastip dilakukan dalam situasi di mana seseorang tidak memiliki akses atau waktu untuk melakukan pembelian sendiri.

Ada berbagai yang bisa di beli melalui jasa titip, seperti barang elektronik, makanan ringan, fesyen dan kosmetik. Kendati demikian, ada juga beberapa makanan yang tidak bisa di dapatkan melalui jastip karena memiliki masa simpan yang pendek sehingga mudah basi dan rusak.

Lantas apa sajakah itu, berikut paparannya seperti dilansir beautynesia.

1. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, arugula, dan selada mudah layu serta cepat rusak. Karena mengandung banyak air dan permukaan daunnya lebar, sayuran ini mudah ditumbuhi bakteri.

Meskipun disimpan dengan benar, sayuran ini sering kali menjadi lembek atau berubah warna dalam waktu kurang dari seminggu. Untuk menjaga kesegarannya, simpan sayuran berdaun dalam kantong plastik yang dilapisi tisu basah, dan buang daun yang rusak sebelum disimpan. Untuk hasil terbaik, gunakan sayuran tersebut dalam waktu 3-5 hari setelah dibeli.

2. Ikan
Ikan lebih cepat rusak dibandingkan hampir semua sumber protein lainnya. Dagingnya yang lembut dan kandungan air yang tinggi membuatnya mudah ditumbuhi bakteri. Bahkan jika disimpan di lemari es, ikan segar bisa mulai berbau tidak sedap dan terasa berlendir hanya dalam beberapa hari.

Untuk menjaga kesegaran, sebaiknya konsumsi ikan dalam waktu 1-2 hari setelah dibeli. Simpan di bagian terdingin lemari es, lebih baik lagi kalau diletakkan di atas es. Jika tidak segera digunakan, pertimbangkan untuk membekukannya agar bisa bertahan lebih lama.

3. Kue basah
Kue kering memang bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama, tetapi kue basah seperti pai krim dan kue sus yang berisi krim atau custardcenderung lebih cepat basi. Kue basah sangat mudah menjadi tempat bakteri tumbuh sehingga meskipun disimpan di kulkas akan tetap cepat busuk.

Oleh karena itu, selain disimpan dalam kulkas, kamu juga harus segera memakan kue-kue basah ini dalam waktu 1-2 hari. Gunakan wadah kedap udara agar kue tidak menyerap bau makanan lain di kulkas. Jika ada tanda-tanda jamur atau bau tak sedap, segera buang kue basah tersebut.

4. Alpukat
Alpukat yang sudah matang cepat membusuk, bahkan meskipun sudah disimpan di lemari es. Daging alpukat yang mulai membusuk akan berubah menjadi cokelat dan teksturnya menjadi lunak sehingga tidak enak lagi untuk dimakan. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang tinggi sehingga mudah teroksidasi dan akhirnya mempercepat pembusukan.

Alpukat yang belum matang dapat disimpan di suhu ruangan untuk memperlambat proses pematangannya. Setelah matang, pindahkan alpukat ke lemari es sehingga dapat bertahan selama 2-3 hari.

5. Daging giling
Daging giling lebih cepat basi dibandingkan dengan potongan daging utuh karena permukaannya lebih luas. Ini membuat daging cincang lebih mudah terpapar udara sehingga mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuatnya cepat rusak. Meskipun disimpan di kulkas, daging cincang bisa berubah bau dan warnanya dalam beberapa hari saja.

Untuk menjaga kualitas dan keamanan, sebaiknya gunakan daging cincang dalam 1-2 hari setelah dibeli. Jika tidak langsung digunakan, segera masukkan ke dalam freezer. Saat akan digunakan, cairkan daging cincang di dalam kulkas dan masak dalam waktu 24 jam setelah dicairkan.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Parfum Lokal 'Berebut" Pasar Saat Daya Beli Lesu

Next Article 12 Makanan yang Bisa Cepat Turunkan Asam Lambung & GERD

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research