Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mulai berlibur ke suatu tempat. Mulai dari mengatur tanggal hingga mencari tahu seluk beluk kota atau tempat yang hendak dikunjungi.
Namun, ada beberapa tempat yang dinilai paling berbahaya untuk dikunjungi, apalagi sebagai destinasi liburan.
Melansir dari South China Morning Post (SCMP), Studi Forbes Advisor baru saja merilis daftar tempat paling berisiko di dunia untuk dikunjungi berdasarkan tujuh kriteria utama. Tujuh kriteria tersebut di antaranya risiko kejahatan, keamanan pribadi, keamanan kesehatan, keamanan infrastruktur, dan keamanan digital.
Dari total 60 kota yang dianalisis, Caracas di Venezuela adalah kota yang paling tidak aman untuk dikunjungi wisatawan, yakni dengan total skor 100.
Caracas dinobatkan sebagai kota yang paling tidak aman di dunia karena memiliki risiko keamanan kesehatan tertinggi akibat rendahnya kualitas layanan kesehatan, risiko kejahatan tertinggi, risiko keamanan infrastruktur tertinggi kedua, dan risiko keamanan digital tertinggi kedua.
Bahkan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara keseluruhan menilai Venezuela oleh sebagai risiko 'Tingkat 4' dengan peringatan "Jangan bepergian karena kejahatan, kerusuhan sipil, penculikan, dan penegakan hukum setempat yang sewenang-wenang".
Sementara itu, kota paling berisiko kedua di dunia untuk dikunjungi adalah Karachi, Pakistan yang memperoleh skor 93,12 dari 100. Karachi memiliki risiko keamanan pribadi tertinggi akibat kejahatan, ancaman teroris, kerentanan ekonomi, dan bencana alam.
Tak hanya itu, Pakistan juga mempunyai risiko keamanan infrastruktur tertinggi keempat. Akibatnya, Departemen Luar Negeri AS menempatkan Pakistan secara keseluruhan pada Tingkat 3 dengan peringatan "Pertimbangkan kembali perjalanan karena ada faktor terorisme".
Lalu, destinasi paling berisiko ketiga bagi turis adalah kota di negara tetangga Indonesia, yakni Yangon, Myanmar dengan raihan skor 91,67 dari 100. Myanmar menjadi kota paling tidak aman di dunia beberapa akibat risiko keamanan digital tertinggi, risiko keamanan pribadi tertinggi ketiga, dan risiko keamanan kesehatan tertinggi ketiga.
Serupa dengan Venezuela, Departemen Luar Negeri AS juga menempatkan Myanmar sebagai negara dengan peringatan "Jangan bepergian karena kerusuhan sipil, konflik bersenjata, dan penegakan hukum setempat yang sewenang-wenang".
Diketahui, Myanmar tengah terjerumus ke dalam konflik usai militer berhasil merebut kekuasaan dan menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada tiga tahun lalu. Kudeta ini memicu perlawanan bersenjata dan protes di seluruh negeri.
Selain Caracas, Karachi, dan Yangon, ada tujuh kota di sejumlah negara lainnya yang masuk dalam daftar tidak aman untuk berwisata. Di mana saja?
Berikut daftar 10 kota yang paling tidak aman untuk dikunjungi wisatawan menurut Studi Forbes Advisor.
- Caracas (Venezuela)
- Karachi (Pakistan)
- Yangon (Myanmar)
- Lagos (Nigeria)
- Manila (Filipina)
- Dhaka (Bangladesh)
- Bogota (Kolombia)
- Kairo (Mesir)
- Mexico City (Meksiko)
- Quito (Ekuador)
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kompetisi & Geliat Bisnis Skincare Saat Daya Beli Masih Lesu
Next Article Orang RI ke Luar Negeri Merosot di Mei 2024, Efek Dolar Mahal?