Sering Tak Disadari, Ini Latihan Terbaik Jika Ingin Hidup 100 Tahun

3 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergi ke pusat kebugaran atau gym sering kali terasa merepotkan, meskipun kita tahu pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar umur panjang.

Namun, seorang ahli dari "Zona Biru", yaitu wilayah di dunia di mana penduduknya memiliki peluang sepuluh kali lebih besar untuk mencapai usia 100 tahun, Dan Buettner (64 tahun) mengungkapkan, tidak selalu perlu berolahraga di pusat kebugaran, karena hobi sederhana seperti berkebun bisa menjadi cara efektif untuk tetap bugar.

Dilansir Surrey, Dan Buettner melalui akun TikTok-nya (@danbuettner) menjelaskan, banyak orang yang berumur panjang ternyata gemar berkebun. Aktivitas berkebun ternyata membantu mengurangi stres dan meningkatkan aktivitas fisik secara alami.

"Setelah 20 tahun mengamati orang-orang yang hidup paling lama di dunia, saya yakin bahwa aktivitas fisik terbaik adalah berkebun," ujar Dan kepada 152 ribu pengikutnya.

"Mengapa? Karena berkebun melibatkan berbagai gerakan tubuh, mengurangi stres, dan membuat Anda sedikit kehabisan napas. Selain itu, karena Anda menanam sayuran dan ingin melihatnya tumbuh untuk kemudian dikonsumsi, ini memotivasi Anda untuk terus melakukannya setiap hari. Menyiram, mencabut gulma, atau memanen menjadi rutinitas harian. Dan jika Anda mencari aktivitas yang bisa dilakukan dalam jangka panjang, berkebun adalah jawabannya. Tanamlah kebun, dan kita akan bertemu saat Anda berusia 100 tahun," sambungnya.

Teori Dan ini juga didukung oleh ahli lainnya. Kieran Sheridan, seorang fisioterapis yang tinggal di UEA. Dia menjelaskan kepada Mirror bahwa berkebun bisa membakar kalori dalam jumlah besar.

Namun, agar berkebun dianggap sebagai latihan yang efektif, ada beberapa aktivitas kunci yang perlu dilakukan. "Menurut CDC, Anda bisa membakar sekitar 300 kalori hanya dengan berkebun selama 45 menit," jelas Kieran.

"Menanam dan menata pot selama satu jam juga dapat membakar 200-300 kalori. Aktivitas ini melibatkan banyak kelompok otot karena berkebun membutuhkan gerakan fisik yang cukup berat, seperti menanam, menyiram, menggali, hingga mengangkat kantong pupuk," imbuh dia

Sebagai perbandingan, jika berat badan Anda sekitar 63 kg, berjalan di treadmill dengan kecepatan 3,5 mph akan membakar sekitar 258 kalori per jam. Jika kecepatan ditingkatkan menjadi 6 mph, kalori yang terbakar bisa mencapai 680 per jam.

Kieran menambahkan, berkebun melatih berbagai kelompok otot di tubuh, termasuk otot bokong, perut, punggung, kaki, dan lengan. Aktivitas seperti menggali tanah bisa membakar kalori paling banyak karena melibatkan gerakan mendorong yang menggunakan banyak otot secara bersamaan.

"Peregangan sebelum berkebun juga penting untuk membangun kekuatan dan menghindari kram atau kelelahan otot setelah berkebun," jelasnya.

"Berkebun tidak hanya membantu membakar kalori, tapi juga setara dengan olahraga sederhana," tambah Kieran.

Dia pun menyarankan untuk variasi dalam berkebun agar tidak membuat otot tegang. "Jangan hanya fokus pada satu aktivitas, seperti menanam atau membawa kantong mulsa, karena ini bisa menyebabkan cedera atau nyeri otot. Cobalah mencampur berbagai tugas, seperti mencabut gulma dan menyapu, untuk menjaga keseimbangan gerakan tubuh," pungkasnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Polemik New York Fashion Week 'Indonesia Now'

Next Article Murah Meriah, Makanan Ini Jadi Rahasia Umur Panjang Warga Jepang

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research