Jakarta, CNBC Indonesia - Sepak bola Indonesia memasuki era baru dengan langkah drastis yang menyusul pemecatan Shin Tae-yong, yang telah memimpin Timnas sejak 2019. Seperti yang dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano, penggantinya adalah Patrick Kluivert yang disebut bakal berduet dengan Louis Van Gaal yang akan didaulat sebagai direktur teknik.
Dilansir Marca, Senin (6/1/2025), penunjukan Kluivert dan van Gaal sebagai tandem pelatih dan direktur teknik adalah kejutan besar di dunia sepak bola. Keduanya memiliki sejarah panjang bekerja sama, baik di Ajax maupun Barcelona, serta di tim nasional Belanda.
Di bawah arahan van Gaal, Kluivert mencetak 106 gol dalam lebih dari 200 pertandingan, mencatatkan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di masanya.
Menurut Marca, bagi Van Gaal, yang praktis telah pensiun, peran ini adalah tantangan baru yang menarik. Kombinasi pengalaman Kluivert dan Van Gaal diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim nasional Indonesia.
Media tersebut menambahkan tujuan utama dari perubahan besar ini adalah untuk memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C. Dua tim teratas di grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara tim di posisi ketiga dan keempat masih memiliki peluang melalui putaran berikutnya.
Jika berhasil, ini akan menjadi partisipasi pertama Indonesia di Piala Dunia sejak mereka berkompetisi sebagai Hindia Belanda pada 1938. Saat itu, mereka tersingkir di babak pertama oleh Hungaria dengan kekalahan telak 6-0.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengonfirmasi Kluivert menjadi salah satu calon pelatih timnas. Menurut dia, terdapat tiga nama yang sudah diwawancarainya berikut beberapa asisten sebagai pendamping.
"Karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna, pasti masing-masing pelatih punya kekurangan," kata Erick dalam keterangan pers di Jakarta. Ia menjawab pertanyaan soal Kluivert jadi salah satu calon pelatih Tim Nasional Indonesia.
"Memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi [Kluivert]," lanjut Erick.
Dia pun mengatakan kalau para pelatih yang diwawancarai sudah memahami target yang ditetapkan.
"Beberapa yang sudah punya nama mau bergabung ke sebuah negara, bukan untuk mencari pekerjaan, tentu menjadi sejarah legacy yang kita miliki yaitu lolos ke piala dunia," kata Erick.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kalahkan Arab Saudi 2-0, Shin Tae Yong Ungkap Strategi
Next Article Timnas RI Kalahkan Argentina, Erick Sebut Kemenangan Bersejarah