Ma'ruf Amin Ikut Komentari Soal Wacana Evakuasi Warga Gaza ke RI

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma'ruf Amin ikut bersuara soal rencana Presiden Prabowo memindahkan 1000 warga Gaza ke Indonesia. Menurutnya, hal itu memang bisa dilakukan, selama pemerintah mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apa pun," kata Ma'ruf usai acara halal bihalal di kediaman Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Selatan, Minggu (20/4) malam.

Menurutnya, jika memang pemerintah Indonesia berniat memberi bantuan untuk menyelesaikan masalah di Gaza, bantuan dalam bentuk apapun memang tidak masalah. Tapi jika merelokasi memang sulit dilakukan, memberi bantuan langsung di Gaza juga tidak masalah.

"Kalau itu bisa menyelesaikan ya tidak ada masalah. Tapi kalau memang itu sulit, saya kira kita memberi bantuan kepada masyarakat di sana," kata dia.

Ma'ruf juga memberi catatan bahwa evakuasi bukan perkara mudah. Menurutnya, opsi paling memungkinkan saat ini adalah memberikan bantuan langsung di wilayah Gaza.

"Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan. Tapi juga bantu di sana juga tidak mudah. Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuan," kata dia.

Prabowo memang berencana memindahkan sementara 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Rencana ini telah dia sampaikan sebelumnya sebelum melakukan lawatannya ke lima negara Timur Tengah.

"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh. Pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, evakuasi ini bersifat sementara. Para pengungsi akan dikembalikan ke Gaza apabila kondisi di wilayah tersebut sudah membaik.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ujarnya.

(tfq/tis)

[Gambas:Video CNN]