Komisi IX DPR Minta Sanksi Tegas Penyedia MBG Imbas Keracunan Massal

7 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) segera dievaluasi buntut kasus puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, keracunan.

Nurhadi menyoroti kasus tersebut karena bukan kali pertama terjadi alias berulang-ulang. Menurut Nurhadi, dengan fakta tersebut, alih-alih memperbaiki gizi siswa, kini program MBG justru berbahaya bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya itu jadi alarm keras bagi semua pihak yang terlibat penyelenggaraan MBG, terutama Badan Gizi Nasional (BGN).

"Tentu ini menjadi alarm keras bagi semua pihak," kata dia dalam keterangannya, Rabu (23/4).

"Apalagi kejadian ini juga bukan yang pertama, dan ini menandakan perlunya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengawasan keamanan pangan," imbuhnya.

Politikus Partai NasDem itu mengatakan Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan akan segera meminta penjelasan resmi dari pihak terkait, terutama kepada BGN.

Pihaknya akan mendorong audit menyeluruh terhadap vendor penyedia program MBG di berbagai daerah. Menurut Nurhadi, harus ada sanksi tegas jika ada pelanggaran prosedur oleh penyedia.

"Kami akan dorong agar ada audit menyeluruh terhadap vendor penyedia MBG di berbagai daerah, termasuk penguatan standar higiene dan sanitasi pangan. Jika ditemukan kelalaian atau pelanggaran prosedur, maka harus ada sanksi tegas dan transparan," tegas anggota DPR dari Dapil Jawa Timur IX itu.

"Kami di Komisi IX tetap berkomitmen agar program-program peningkatan gizi tetap berjalan, namun harus dengan pelaksanaan yang aman dan bertanggung jawab," ucapnya.

Selain pilihan siswa yang keracunan, hampir seratus orang keracunan makanan usai santap hidangan hajatan.

Pemkab Cianjur pun memberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memastikan seratus lebih warga yang mengalami keracunan masal mendapat pelayanan kesehatan dan pengawasan maksimal dari tenaga kesehatan.

Itu diberikan untuk korban keracunan yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit atau yang menjalani perawatan di rumah.

Untuk kasus keracunan MBG, kepolisian setempat pun turun tangan untuk mengusut.

Terpisah, di Sukoharjo, Jawa Tengah, puluhan siswa SDN Dukuh 03 juga keracunan setelah mengonsumsi ayam krispi dari MBG.

Kasus keracunan dari MBG juga terjadi di Nunukan Selatan, Kalimantan Utara, di mana hal itu dialami oleh siswa-siswi di SDN 03 Nunukan dan SMAN 2 Nunukan Selatan. Bahkan ditemukan ada menu ikan tongkol MBG yang dibagikan ke sekolah dalam kondisi berulat.

Kasus dugaan keracunan MBG pun diduga terjadi di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research