Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan salah satu organ terpenting tubuh. Organ vital ini berfungsi menyaring limbah dan racun dan mengeluarkannya lewat urin.
Penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium lanjut, saat ginjal mulai gagal berfungsi atau saat terdapat banyak protein dalam urin.
"Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain," kata Dr. Joseph Vassalotti, Kepala Staf Medis di NKF.
Meskipun satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes, ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Faktor Risiko Penyakit Ginjal
Jika Anda berisiko terkena penyakit ginjal akibat tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat keluarga gagal ginjal, atau jika Anda berusia lebih dari 60 tahun, penting untuk menjalani tes penyakit ginjal setiap tahun.
Berikut adalah tanda penyakit ginjal
1. Mudah lemas atau kesulitan berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah atau lemah dan dapat menyulitkan konsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
2. Kesulitan tidur
Ketika ginjal tidak mampu menyaring dengan baik, racun tetap berada dalam darah dan tak bisa keluar dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membuat sulit tidur. Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih umum terjadi pada mereka yang menderita penyakit ginjal, dibandingkan dengan bukan penderitanya.
3. Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat melakukan banyak tugas penting. Ginjal membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, membantu membuat sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah Anda.
Kulit kering dan gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal tingkat lanjut, atau ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah Anda.
4. Buang air kecil lebih sering
Jika Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa jadi pertanda penyakit ginjal. Bila filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil meningkat. Terkadang, ini juga bisa jadi pertanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Darah dalam urine
Ginjal yang sehat biasanya menahan sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, tetapi bila filter ginjal rusak, sel darah ini bisa mulai bocor ke dalam urine. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa jadi pertanda tumor, batu ginjal, atau infeksi.
6. Urine berbusa
Gelembung berlebihan dalam urine khususnya yang mengharuskan Anda membilasnya beberapa kali sebelum hilang menandakan adanya protein dalam urin. Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengocok telur, karena protein umum yang ditemukan dalam urin, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.
7. Bengkak di sekitar mata
Protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, yang memungkinkan protein bocor ke dalam urine. Bengkak di sekitar mata Anda ini dapat disebabkan oleh fakta bahwa ginjal Anda membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, alih-alih menyimpannya di dalam tubuh.
8. Pergelangan kaki dan telapak kaki bengkak
Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi natrium (garam), yang menyebabkan pembengkakan pada telapak kaki dan pergelangan kaki Anda. Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga dapat menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
9. Nafsu makan buruk
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat berkurangnya fungsi ginjal dapat menjadi salah satu penyebabnya.
10. Kram otot
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia
Next Article Waspada! Ini Penyebab Gagal Ginjal di Kalangan Usia Muda