Dekan UGM: Kasmudjo Dosen Pembimbing Akademik Jokowi

10 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Sunarta memastikan Kasmudjo merupakan dosen pembimbing akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi semasa berkuliah.

Sigit menjelaskan, Kasmudjo selaku asisten ahli mulai mengajar di Fakultas Kehutanan UGM secara terbatas atau di bawah supervisi sejak tahun 1977.

"Nama jabatan pertama masuk dosen setelah CPNS dan memenuhi syarat, itu asisten ahli," kata Sigit saat dihubungi, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa Jokowi menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM dari tahun 1980-1985, Kasmudjo sudah ditunjuk sebagai dosen pembimbing akademik bagi para mahasiswa. Termasuk salah satunya Jokowi.

"Pak Kas (Kasmudjo) mulai membimbing akademik Pak Jokowi apakah dari awal (Jokowi) masuk atau di tengah masa studi, masih perlu saya cek kembali," ungkap Sigit.

Dalam daftar riwayat hidup yang dibagikan Sigit, Kasmudjo memiliki jabatan fungsional/pelaksana selaku lektor kepala dengan jenjang pangkat/golongan ruang Pembina Utama Muda, IV/c.

Sementara jabatan strukturalnya, Kepala Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu Fakultas Kehutanan UGM.

Kasmudjo memasuki masa purnatugas pada 1 Desember 2014 di usia 65 tahun dengan total pengabdian di UGM selama 32 tahun 0 bulan.

Sebelumnya, Kasmudjo juga telah menegaskan dosen pembimbing skripsi Jokowi adalah Prof Sumitro dan bukanlah dirinya.

"Bukan (dosen pembimbing skripsi Jokowi) sama sekali," kata Kasmudjo saat ditemui di kediamannya, Pogung, Mlati, Sleman, DIY, Rabu (14/5) sore.

Kasmudjo mengenang, karirnya di UGM sebagai calon dosen dimulai pertengahan tahun '70 silam. Saat Jokowi kuliah tahun 1980-1985, dia masih menjadi dosen golongan IIIb, sehingga belum boleh mengajar langsung dan hanya diperkenankan memberikan pendampingan kepada mahasiswa.

Interaksinya sebagai asisten dosen dengan mahasiswa kala itu hanya sebatas membantu memahami mata kuliah atau teori-teori pada buku. Baru tahun 1986 dia naik jadi golongan IIIc.

"Kalau selama Pak Jokowi kuliah itu saya hanya karena karena mendampingi saya mengikuti yang saya dampingi. Saya tidak tidak boleh membuat atau melakukan pelajaran-pelajaran sendiri," kenangnya.

Nama Kasmudjo belakangan disorot di tengah polemik dan tudingan ijazah palsu Jokowi.

Jokowi sendiri juga telah menyempatkan waktunya berkunjung ke kediaman Kasmudjo, Senin (12/5) kemarin. Momen pertemuan keduanya dibagikan melalui akun Instagram resmi milik Jokowi.

Menurut Kasmudjo, ini adalah pertemuan mereka pertama setelah sekian tahun. Jokowi datang ke rumahnya Senin pagi dan keduanya berbincang selama kurang lebih 45 menit.

Selama itu pula, klaim Kasmudjo, Jokowi juga tak membawa topik menyangkut polemik ijazah sarjana Fakultas Kehutanan yang dikeluarkan oleh UGM.

"Enggak, enggak. Sama sekali (tidak diperbincangkan)," kata Kasmudjo.

Jokowi juga disebut tak menyinggung soal gugatan yang belakangan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Sleman dan masih terkait polemik ijazah. Kasmudjo masuk dalam salah satu daftar tergugat bersama rektor, empat wakil rektor, serta dekan juga kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

Lagipula, kata Kasmudjo, dirinya sama sekali tak tahu menahu perihal ijazah sarjana Jokowi yang belakangan ramai disorot dan dituding palsu.

Dia juga tidak bisa bicara banyak soal isu ini lantaran sama sekali belum pernah melihat langsung ijazah yang diperdebatkan. Demikian pula proses kelulusan Jokowi itu sendiri, Kasmudjo mengklaim tak terlibat aktivitas pendampingan penyusunan skripsi yang bersangkutan.

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof. Sumitro. Pembantunya dan yang nguji ada sendiri, jadi kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita," bebernya.

"Jadi kalau itu nyangkutnya ke ijazah palsu ya ke situ kalau saya pembimbing akademik pelajaran-pelajaran yang secara umum ya enggak bisa (disangkutpautkan)," katanya.

(kum/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research