Berapa Lama Kopi Berkafein Bikin Mata Kamu Terjaga? Ini Penjelasannya

2 months ago 31

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini minum kopi identik dengan gaya hidup dan kebiasaan. Beberapa orang bahkan merasa ada yang kurang jika belum mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari.

Mengonsumsi kopi bagi banyak orang untuk mencegah rasa kantuk dan memberi semangat dalam beraktivitas. Rasa kantuk yang terasa menghilang dan badan terasa segar setelah minum kopi terjadi akibat karena adanya kafein pada kopi.

Kafein merupakan zat stimulan yang merangsang kerja dan aktivitas sistem saraf. Lantas berapa lama kafein dalam kopi bisa membuat mata tetap melek?

Dilansir dari Metro, kafein biasanya memberikan efek sekitar empat hingga enam jam sehingga membuat tubuh lebih berstamina, termasuk mata yang tetap melek. Sementara dalam tubuh, kafein membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk dicerna.

Artinya, Anda akan merasakan efek kafein setidaknya 6 jam setelah mengonsumsi kopi. Jika tidak ingin jadwal tidur kamu terganggu maka sebaiknya minum kopi sebelum pukul 3 sore. Mengonsumsi kopi lebih dari jam 3 sore maka sama saja mempersiapkan mata untuk melek hingga larut malam.

Seseorang yang mengonsumsi 40 mg kafein akan memiliki 20 mg sisa kafein di dalam sistem tubuh setelah 5 jam. Kafein yang tersisa inilah yang kemudian dapat bertahan lama di dalam tubuh, meskipun tidak berefek sepanjang hari.

Zat kafein yang berada di dalam darah akan memuncak setelah 15 sampai 45 menit dikonsumsi. Efek ini akan berangsur berkurang seiring berjalannya waktu.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine, minum segelas double espresso secara alami akan membuat siklus tidur berkurang satu jam. Minum kopi memang bisa membuat mata melek lebih lama namun tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa penelitian juga mengungkap bahwa terlalu banyak minum kopi justru membuat badan lemas dan merasa kelelahan. Bagi beberapa orang, kopi ampuh untuk mendongkrak stamina, namun sebagian lainnya justru akan mengalami masalah kesehatan karena kondisi setiap orang berbeda.

Dilansir dari Healthline, pada orang yang sensitif, kafein dalam kopi justru memberi dampak negatif seperti sakit kepala, insomnia, rasa cemas dan sakit pada lambung. Kopi juga bersifat diuretik, jadi sering kali menyebabkan dehidrasi, meskipun sebenarnya dehidrasi ini ringan dan tidak berbahaya.

Kopi sebenarnya minuman yang aman dikonsumsi, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein per hari.

Konsumsi kopi berlebihan juga bisa memberikan efek negatif seperti jantung berdetak kencang, insomnia hingga sakit kepala. Jadi sesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh saat menikmati kopi.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal

Next Article Banyak yang Tak Tahu, Ini 9 Manfaat Kopi Pahit Buat Kesehatan

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research