7 Napi Rutan Salemba yang Kabur Masih Buron, 3 di Kamboja

Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh narapidana yang melarikan dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat masih belum bisa ditangkap kembali oleh aparat penegak hukum.

Kakanwil Ditjenpas Jakarta Heri Azhari mengatakan berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya, tiga dari tujuh tahanan yang berhasil kabur itu kini berada di Kamboja.

"Kemarin terakhir saya kemarin hari Senin sudah melakukan kunjungan ke Polda, sekaligus menanyakan tentang progres penangkapan kembali DPO," kata Heri dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/5).

"Kemudian hasil dari informasi yang didapat dari Polda bahwa 3 sudah berada di Kamboja," sambungnya.

Heri menjelaskan informasi ini sebagai peringatan agar empat buron lainnya tidak berlari lebih jauh dan meninggalkan Indonesia.

Terlebih, kata dia, keempat buron tersebut belum diketahui keberadaannya sejak lari dari Rutan Salemba pada 12 November 2024 lalu.

Di sisi lain, Heri mengklaim kamera pengawas (CCTV) di Rutan Salemba yang rusak di titik lokasi ketujuh tahanan kabur telah diperbaiki.

"Di salemba sudah bapak. Sudah diperbaiki," ujarnya.

Sebelumnya, para narapidana itu diklaim kabur dengan melompat ke area luar kamar mandi dan langsung masuk menuju gorong-gorong atau saluran air.

Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas. Murtala jaringan Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta itu ditangkap pada Maret 2024.

Dari Murtala polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 110 kilogram.

Kasus tersebut menarik perhatian publik termasuk DPR yang lantas melakukan inspeksi mendadak atau sidak.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]