2 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Buah Rambutan

3 months ago 35

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Rambutan dikenal akan daging buahnya yang mirip leci dan terasa manis. Rambutan adalah buah tropis yang diyakini dari Asia Tenggara, digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Kaya akan vitamin dan mineral, rambutan sering dianggap sebagai camilan sehat yang cocok untuk siapa saja. Namun, tidak semua orang dapat menikmati buah ini tanpa risiko kesehatan.

Kelompok yang Tak Boleh Makan Rambutan

Beberapa kelompok orang justru harus berhati-hati atau bahkan menghindari mengonsumsi rambutan. Tanpa disadari, kandungan dalam rambutan bisa memicu masalah kesehatan, mulai dari lonjakan gula darah hingga reaksi alergi yang serius. Mengabaikan hal ini bisa berdampak buruk, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.

1. Orang dengan Alergi

Secara umum, mengonsumsi buah rambutan dianggap aman untuk sebagian besar orang. Namun, dalam beberapa kasus, rambutan dapat memicu reaksi alergi.

Dilansir dari CNN Indonesia, mengutip Very Well Health, orang yang memiliki alergi terhadap buah leci biasanya akan mengalami reaksi serupa ketika mengonsumsi rambutan. Gejala yang muncul dapat bervariasi, mulai dari gatal-gatal hingga kesulitan bernapas pada tingkat yang paling parah.

Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah tropis seperti leci untuk lebih berhati-hati sebelum mengonsumsi rambutan.

2. Orang dengan Sindrom Iritasi Usus Besar

Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) dianjurkan untuk menghindari konsumsi rambutan. Hal ini karena penderita IBS biasanya disarankan mengikuti pola diet rendah FODMAP, yaitu diet yang membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat dengan rantai kimia pendek. Rambutan termasuk salah satu makanan yang sebaiknya dihindari dalam diet ini, karena dapat memicu gejala pencernaan pada penderita IBS.

Cara Mengonsumsi Rambutan

Rambutan memiliki rasa manis dengan sedikit asam dan tekstur yang juicy. Buah ini dapat dinikmati secara segar atau diolah menjadi asinan.

Berikut beberapa cara memilih dan mengonsumsi rambutan, mengutip Health:

Pilih Rambutan yang Matang

Saat membeli rambutan, pastikan Anda memilih buah dengan kulit yang berwarna kemerahan. Warna merah menandakan rambutan sudah matang dan siap untuk dikonsumsi. Hindari memilih rambutan yang kulitnya masih berwarna hijau karena menandakan buah tersebut belum matang dan rasanya cenderung asam atau hambar.

Kupas Kulit dengan Hati-Hati

Ketika hendak mengonsumsi rambutan, kupas kulitnya dengan perlahan. Anda dapat menggunakan jari atau pisau kecil untuk membelah kulit tanpa merusak daging buah di dalamnya. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar daging buah tetap utuh, sehingga tekstur juicy-nya tetap terasa maksimal saat dimakan.

Buang Biji Sebelum Dikonsumsi

Setelah daging buah rambutan terpisah dari kulit, Anda dapat memilih untuk membuang bijinya terlebih dahulu sebelum memakannya. Hal ini mempermudah jika Anda ingin menyajikan rambutan kepada anak-anak atau sebagai bagian dari sajian makanan lain. Alternatifnya, Anda juga bisa langsung menggigit daging buahnya dan mengeluarkan bijinya dari mulut setelah selesai. Kedua cara ini sama-sama memungkinkan Anda menikmati rasa manis dan segar rambutan.

11 Manfaat Rambutan

Mengutip dari DetikHealth, rambutan menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya, berikut manfaatnya

1. Dapat Membantu Memerangi Infeksi

Rambutan mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih ini memiliki fungsi untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Selain daging buahnya, kulit rambutan juga memiliki khasiat dalam membantu melawan infeksi.

2. Meningkatkan Pencernaan

Menurut Healthline, sekitar setengah dari kandungan serat dalam buah rambutan tidak dapat larut selama proses pencernaan. Serat yang tidak larut ini membantu menambah volume tinja, memperlancar transit usus, dan mencegah sembelit. Sementara itu, setengah lainnya larut dalam perut dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik. Proses ini menghasilkan asam lemak seperti asetat, propionat, dan butirat yang berperan dalam mengurangi peradangan serta memperbaiki gejala gangguan pencernaan.

3. Membersihkan Ginjal

Kandungan fosfor dalam rambutan berperan dalam membantu menyaring limbah yang terkumpul dalam tubuh. Selain itu, mineral yang terkandung dalam rambutan juga mendukung fungsi ginjal agar bekerja dengan optimal.

Seperti halnya buah-buahan lain, rambutan dapat membantu mencegah penambahan berat badan. Kandungan kalorinya relatif rendah, sementara seratnya cukup tinggi, sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, serat larut air dalam rambutan membentuk zat seperti gel di dalam usus, yang berfungsi memperlambat proses pencernaan. Hal ini juga memperlambat penyerapan nutrisi, sehingga dapat mengurangi nafsu makan.

5. Meningkatkan Kualitas Sperma

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah rambutan memiliki efek positif terhadap produksi sperma. Kandungan vitamin C dalam rambutan berperan dalam meningkatkan kualitas sperma dan mendukung kesuburan pria.

6. Mencegah Potensi Penyakit Kanker

Rambutan yang mengandung banyak vitamin C berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan tersebut membantu melawan radikal bebas yang berpotensi memicu perkembangan kanker.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Rambutan memiliki kandungan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga agar tetap stabil. Selain itu, antioksidan dalam rambutan berperan dalam mencegah peradangan, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

8. Menjaga Kesehatan Tulang

Rambutan mengandung kalsium dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, mengonsumsi buah saja tidak cukup; penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat sebagai penunjang.

Selain buahnya, kulit rambutan juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Berdasarkan penelitian pada sel dan hewan, ekstrak kulit rambutan diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, serta mengurangi risiko resistensi insulin.

10. Sumber Energi Tubuh

Buah rambutan yang kaya akan karbohidrat dan protein dapat memberikan pasokan energi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B dalam rambutan berperan penting dalam meningkatkan metabolisme energi.

11. Baik untuk Ibu Hamil

Kebanyakan ibu hamil sering kali mengalami morning sickness pada awal kehamilan. Gejala morning sickness ini meliputi pusing, mual, muntah, dan lemas. Rambutan mengandung zat besi yang dapat menjadi solusi alami untuk meredakan gejala morning sickness.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Tarik Bisnis Kosmetik Lokal Hadapi Tantangan Bisnis 2025

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research