Work From Mall dan Belanja Nasional Dorong Pariwisata Akhir Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah mengintegrasikan program belanja nasional dengan pola kerja fleksibel untuk mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata pada akhir tahun. Strategi ini diterapkan agar pusat perbelanjaan menjadi simpul aktivitas konsumsi sekaligus bekerja.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, program Belanja di Indonesia Aja atau Indonesia Great Sale telah diluncurkan pada 18 Desember dan berlaku hingga 4 Januari.

“Program ini dilaksanakan di 24 provinsi dengan lebih dari 400 gerai,” ujarnya saat meninjau persiapan Work From Anywhere di Pondok Indah Mall 1, Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Program belanja nasional tersebut dijalankan seiring penerapan konsep Work From Mall. Ketika masyarakat atau karyawan bekerja dari mal, aktivitas belanja, makan, dan minum ikut meningkat.

Menurutnya, konsep Work From Mall saling mendukung dengan program belanja nasional. “Ketika masyarakat atau karyawan bekerja di mal, perputaran ekonomi meningkat dan turut mendorong keberhasilan program belanja di Indonesia Aja,” katanya.

Dampak positif juga terlihat pada sektor kuliner dan restoran di pusat perbelanjaan. Aktivitas bekerja sambil menikmati fasilitas mal mendorong kenaikan transaksi ritel dan makanan-minuman.

Pemerintah memastikan kesiapan Work From Mall diterapkan secara luas.

“Kesiapan Work From Mall diterapkan di lebih dari 400 mal di 24 provinsi,” ujar Widiyanti.

Di sisi pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tetap menunjukkan tren peningkatan. Hingga akhir tahun, jumlah wisatawan mancanegara tercatat mencapai 6,8 juta orang dengan target 7 juta kunjungan.

Namun, pergerakan wisatawan nusantara mengalami pergeseran tujuan. “Bali tetap ramai, meskipun ada penurunan sekitar 2 persen,” kata Widiyanti.

Penurunan tipis tersebut diimbangi peningkatan kunjungan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Pergeseran ini dipengaruhi kondisi cuaca dan preferensi destinasi wisata masyarakat.