Warga membantu pengendara melintasi jalan yang tertimbun longsor di Nagari Anduriang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/12/2025). Jalan longsor sejak tiga pekan lalu itu dibuka secara gotong-royong oleh masyarakat setempat agar dapat dilewati, namun kondisi curah hujan tinggi dan longsor susulan membuat jalan penghubung kecamatan Lubuk Alung dan Kayu Tanam itu semakin berbahaya dilewati roda dua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Warga mendorong motornya melintasi jalan yang tertimbun longsor di Nagari Anduriang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/12/2025). Jalan longsor sejak tiga pekan lalu itu dibuka secara gotong-royong oleh masyarakat setempat agar dapat dilewati, namun kondisi curah hujan tinggi dan longsor susulan membuat jalan penghubung kecamatan Lubuk Alung dan Kayu Tanam itu semakin berbahaya dilewati roda dua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Warga melintasi jalan yang tertimbun longsor di Nagari Anduriang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/12/2025). Jalan longsor sejak tiga pekan lalu itu dibuka secara gotong-royong oleh masyarakat setempat agar dapat dilewati, namun kondisi curah hujan tinggi dan longsor susulan membuat jalan penghubung kecamatan Lubuk Alung dan Kayu Tanam itu semakin berbahaya dilewati roda dua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR -- Warga membantu pengendara melintasi jalan yang tertimbun longsor di Nagari Anduriang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/12/2025).
Jalan longsor sejak tiga pekan lalu itu dibuka secara gotong-royong oleh masyarakat setempat agar dapat dilewati, namun kondisi curah hujan tinggi dan longsor susulan membuat jalan penghubung kecamatan Lubuk Alung dan Kayu Tanam itu semakin berbahaya dilewati roda dua.
sumber : Antara Foto

2 hours ago
2













































