Tragis! Pria India Meninggal Usai Telan Anak Ayam Hidup-Hidup

5 days ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria asal India mati dengan tragis setelah menelan anak ayam hidup-hidup. Anak ayam tersebut tersangkut di tenggorakan hingga menjadi penyebab kematiannya.

Pria berusia 35 tahun yang tewas itu diidentifikasi bernama Anand Yadav dari desa Chhindkalo di distrik Ambikapur, Chhattisgarh.

Mulanya, Anand mengeluhkan sakit kepala setelah mandi hingga pingsan di rumahnya. Lalu, ia dilarikan ke rumah sakit, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal meskipun ada upaya medis yang ekstensif.

Selama pemeriksaan post mortem, dokter tidak yakin dengan penyebab kematiannya. Namun, ketika ditemukan sayatan di tenggorokannya selama otopsi, terungkap adanya seekor anak ayam berukuran panjang 20cm yang tersangkut.

Dokter yang melakukan post mortem, Santu Bag, mengatakan, anak ayam itu telah menghalangi jalur pernafasan dan makanan Anand.

Ia mengaku terkejut, ketika menemukan kondisi anak ayam tersebut masih kritis, sebelum akhirnya mati.

"Ini adalah pertama kalinya saya menghadapi kasus seperti itu dalam karir saya, setelah melakukan lebih dari 15.000 post mortem. Temuan itu mengejutkan kami semua," kata Bag, dilansir South China Morning Post, dikutip Minggu (28/12/2024).

Penduduk desa setempat mengatakan, Anand menelan anak ayam tersebut karena percaya takhayul, untuk menyembuhkan penyakit mandul.

Yadav dan istrinya telah menikah selama bertahun-tahun tanpa memiliki anak, dan dalam keputusasaannya untuk menjadi seorang ayah, dia beralih ke metode "tantrik".

Tantrik, yang dikenal dalam budaya India sebagai metode pengobatan mistis, sering dikaitkan dengan praktik yang melibatkan kekuatan gaib, yoga, dan filsafat agama.

Diduga, Yadav menelan anak ayam itu sebagai bagian dari ritual kesuburan, yang secara tragis menyebabkan kematiannya. Kasus ini sedang diselidiki polisi, dan keluarga Yadav belum berkomentar.

Menurut Indian Society of Assisted Reproduction, sekitar 27,5 juta orang di India menderita infertilitas, dengan infertilitas faktor pria menyumbang 40 hingga 50%.

Faktor-faktor seperti stres, gaya hidup tidak sehat, dan pengaruh lingkungan adalah kontributor utama, seperti yang dilaporkan oleh The New Indian Express.

Perawatan umum untuk infertilitas atau kemandulan biasanya dilakukan dengan obat-obatan, prosedur bedah, hingga metode alat bantu konsepsi seperti in vitro fertilisation (IVF).


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Persiapan New York Sambut Tahun Baru 2025

Next Article Karyawan EY Meninggal Diduga Kelelahan Terlalu Banyak Bekerja

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research