Pria Surabaya Ditemukan Tewas dengan Kulit Terkoyak-Tengkorak Terlihat

1 week ago 9

Surabaya, CNN Indonesia --

Pria paruh baya ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di kamar rumahnya, di Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/4) siang.

Pria dengan identitas Yohanes Alexander (53) itu diduga meninggal akibat digigit anjing peliharaanya.

"Ada laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat, kita meluncur TKP, kita lidik, memang ada mayat di kamar, dengan kondisi luka di kepala dan tangan. Keadaan [saat ditemukan] sudah meninggal," ujar Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso, Jumat (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan, saat ditemukan kulit kepala korban sudah terkoyak dan sampai terlihat tulang tengkorak. Tak hanya itu pergelangan tangan kanan hingga jari-jarinya di tangan kirinya sudah hilang.

Jenazah korban juga ditemukan bersama beberapa anjing peliharaannya. Selama ini korban memang memelihara sekitar 10 ekor anjing dan kerap menghabiskan waktu bersama di kamarnya.

"Lukanya sudah memang di tangan, pergelangan tangan kanan sampai jari sudah terpotong  tidak ada di TKP. Kepala tinggal tengkorak, kulit daging sudah enggak ada," ucap Agus.

Agus mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan kakaknya. Saat itu, anjing-anjing perliharaan adiknya tersebut menggonggong.

Si kakak kemudian mencoba memanggil korban, namun ada tak ada respons.

Kemudian, pintu kamar adiknya yang terkunci lalu didobrak. Dan, ditemukanlah jenazah dalam keadaan mengenaskan.

"Kakak korban sempat keluar (rumah), lalu saat kembali, anjing itu menggonggong. Terus dipanggil adiknya enggak ada suara, kan dikunci dari dalam kamarnya, makanya didobrak sama tetangga juga tadi, lalu kelihatan korban meninggal itu," ucap Agus.

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban itu apakah karena gigitan anjing atau penyebab lainnya. Sebab di sisi lain, kata Agus, korban juga disebut memiliki riwayat penyakit.

Jenazah korban pun telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum. Sementara anjing-anjing peliharaan korban telah dievakuasi petugas dari BPBD Surabaya.

"Penyebabnya masih didalami. Dari visum nanti menunjukkan," kata Agus.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research