Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru 2025 ternyata bertepatan dengan 1 Rajab 1446. Bagi umat Muslim, bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan, terutama di malam pertama, pertengahan bulan, serta malam ke-27.
Sepanjang bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan. Ibadah bisa dilakukan dengan puasa, berdzikir, hingga berdoa. Lantas, seperti apa bacaan doa bulan Rajab yang dapat diamalkan?
Bacaan Doa Bulan Rajab Arab, Latin, dan Artinya
ناضمر انغلبو نابعشو بجرف الن كراب مهللا
Arab Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Bacaan Doa Tasbih Bulan Rajab Arab, Latin, dan Artinya
Umat Muslim juga dianjurkan membaca doa tasbih 100 kali setiap hari untuk memperoleh pahala puasa di dalamnya.
زعلأا ناحبس،ل لإ حيبستلا غبني ل نم ناحبس .لها لوهو زعلا سبل نم ناحبس ،مركلا
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanala'azzalakraam, subhaanaman labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
Niat Puasa Rajab Bulan Rajab
Bagi umat Muslim, Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan selama bulan Rajab. Sesuai dengan kalender Hijriyah, bulan Rajab merupakan bulan ke tujuh dari total 12 bulan yang ada.
Lantas kapan waktu untuk mengamalkan ibadah Puasa Rajab?
Puasa Rajab sebenarnya bisa dilakukan kapan saja asalkan masih dalam bulan tersebut. Namun, puasa rajab tidak dianjurkan untuk dilakukan selama satu bulan penuh. Hal tersebut karena puasa yang tadinya berhukum sunnah akan menjadi makruh.
Bagi muslim, waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan. Bisa juga dilakukan setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat, ataupun secara selang seling, satu hari berpuasa, dan satu hari tidak, sepanjang bulan Rajab.
Adapun, bagi umat muslim yang memiliki utang puasa di bulan Ramadan dan hendak menggantinya, maka diperbolehkan untuk meng-qadha-nya bersamaan puasa sunah Rajab.
Selain itu, dalam mengamalkan sebuah ibadah, umat muslim dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. Untuk Puasa Rajab, niat bisa dilafalkan secara lisan maupun diucapkan dalam hati pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.
Berikut niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."
Selain niat pada malam hari, niat puasa Rajab ini juga bisa dibaca pada saat siang harinya jika orang lupa niat pada malam hari. Niat ini bisa dibaca dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari selagi seseorang belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Adapun niat puasa Rajab yang dibaca pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."
Adapun keutamaan dalam melaksanakan Puasa Rajab seperti yang diungkapkan Imam al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, hal. 431) mengutip dua hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab yaitu:
1. Puasa pada bulan Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya.
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya:
"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
2. Setiap satu hari pelaksanaan puasa pada bulan Rajab, maka akan mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 tahun.
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya:
"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."
Keistimewaan Bulan Rajab
Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karangan Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid menyebutkan ada 5 keistimewaan bulan Rajab, dikutip dari detikcom:
1. Pintu Masuk Bulan Ramadhan
Rajab adalah bulan istimewa untuk mempersiapkan diri memasuki bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah, yaitu bulan suci Ramadhan. Rajab menjadi penanda bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba sehingga umat muslim dianjurkan mempersiapkan diri dengan memperbanyak amalan atau ibadah.
2. Bulan Terkabulnya Doa
Sejumlah ulama menilai bulan Rajab tidak sama dengan bulan-bulan lain. Bulan Rajab memiliki keistimewaan karena diyakini sebagai bulan terkabulnya doa.
Keterangan tersebut sebagaimana sebuah hadits, "Ada lima malam ketika doa tidak akan ditolak, yakni awal malam pada bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul fitri, dan malam Hari Raya Qurban."
4. Bulan Allah SWT
Keterangan mengenai pendapat bahwa bulan Rajab merupakan bulannya Allah SWT adalah sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
"Rajab adalah bulannya Allah. Sya'ban adalah bulanku. Dan, Ramadhan adalah bulan umatku."
4. Bulan Penuh Pahala
Bulan Rajab adalah bulan haram untuk melakukan perbuatan buruk atau zalim. Dengan begitu, bulan Rajab menjadi bulan berkah dan suci yang sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah dan amal baik.
Umat Islam yang menjalankan amalan ibadah di bulan akan mendapat ganjaran pahala berkali-kali lipat. Sebagian ulama berpendapat bahwa nilai amal ibadah yang dikerjakan selama bulan Rajab akan dilipatgandakan sampai 70 kali.
5. Hari Bulan Rajab Tercatat di Langit
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:
"Bulan Rajab adalah bagian dari bulan-bulan yang mulia dan hari-harinya tercatat di pintu-pintu langit yang keenam. Barang siapa berpuasa satu hari di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka pintu langit dan hari itu berkata, 'Ya Rabbi, ampunilah ia."
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: