Mensos Jelaskan Asal Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan asal-muasal nama Presiden ke-2 RI Soeharto masuk dalam daftar usulan sebagai pahlawan nasional.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan alur pengusulan Soeharto sebagai pahlawan dimulai dari masyarakat.

"Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional," ujar Gus Ipul usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta, dilansir Antara, Senin (21/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul mengatakan jika usulan tersebut diterima oleh bupati/wali kota, maka akan disampaikan kepada gubernur. "Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami," katanya.

Selanjutnya, Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan membuat tim untuk memproses semua usulan nama pahlawan nasional.

Menurut dia, tim yang dibentuk Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos akan membahas semua usulan nama pahlawan dari seluruh gubernur di Indonesia.

"Timnya juga terdiri dari berbagai pihak. Ada akademisi, sejarawan, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat," kata Gus Ipul.

"Nah, setelah itu, nanti kami matangkan. Saya akan mendiskusikan, dan memfinalisasi. Kami tanda tangani. Langsung kami kirim ke Dewan Gelar," ujarnya.

Ia pun menegaskan Kemensos mendengarkan rakyat mengenai penolakan Soeharto jadi pahlawan nasional. Semua usulan dari masyarakat akan ditindaklanjuti Kemensos.

"Tentu kami semua dengar ya. Ini bagian dari proses. Semua kami dengar, kami ikuti. Normatifnya juga kami lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, Selasa (18/3), mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur).

(antara/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research