Foto udara longsor menimpa jalan di wilayah Mega Mendung, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (29/11/2025). Akses utama jalan nasional Padang-Bukittinggi itu putus total akibat banjir bandang dan longsor pada Kamis (27/11) sehingga pengguna jalan harus memutar jauh melalui Kabupaten Solok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) melalui anak perusahaannya PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) mengerahkan 36 unit alat berat membuka akses jalan provinsi penghubung Kota Padang-Bukittinggi yang tertimbun dan terdampak bencana hidrometeorologi. Supervisor Health, Safety, Security, and Environment PT HKI Budi Setia Prayoga di Lubuk Basung, Jumat (26/12/2025), mengatakan alat berat yang diturunkan itu jenis excavator, loader dan lainnya membersihkan material longsor tepatnya di Malalak sampai Balingka, Kabupaten Agam.
"Kita juga mengerahkan ratusan petugas untuk membuka akses yang tertimbun material tanah longsor," katanya.
Ia mengatakan 36 alat berat tersebut dikerahkan untuk penanganan 28 kilometer jalan alternatif Padang-Bukittinggi mulai dari Malalak Selatan menuju Simpang Balingka.
Saat ini, tambahnya, pembukaan jalan sudah dimulai di ruas 87 antara Simpang Balingka menuju perbatasan Kecamatan Malalak dengan menurunkan dua alat berat.
"Alat berat juga sedang bekerja untuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan dari Malalak Selatan," katanya.
Ia mengakui badan jalan yang terparah berdasarkan pantauan dari drone ada lima titik dalam kondisi amblas.
Setidaknya ada sekitar 20 sampai 120 meter jalan yang amblas dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Untuk target penyelesaian bakal berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti apa nanti penanganannya.
Sementara HKI mencari akses dulu agar masyarakat bisa melewati jalan tersebut.
"Apabila akses tidak dibuka, berdampak terhadap ekonomi masyarakat," katanya.
Jalan alternatif Padang-Bukittinggi tersebut terdapat beberapa jalan amblas dan tertimbun tanah longsor dampak curah hujan cukup tinggi yang melanda daerah itu pada akhir November 2025.
sumber : ANTARA

3 hours ago
3











































