Alasan Hasan Nasbi Mundur PCO: Ada Persoalan Sudah di Luar Kemampuan

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 13:53 WIB

Hasan Nasbi mengundurkan diri sebagai Kepala PCO, mengakui ada persoalan di luar kemampuannya. Ia menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo. Pendiri lembaga politik Cyrus Network, Hasan Nasbi mengaku memutuskan mundu diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) karena ada persoalan di luar kemampuannya. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri lembaga politik Cyrus Network, Hasan Nasbi mengaku memutuskan mundur diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) karena ada persoalan di luar kemampuannya.

Dalam beberapa kesempatan, Hasan sudah sering menyampaikan apabila ada persoalan yang sudah di luar batas kemampuan maka dirinya akan mundur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan juga meminta agar publik tidak perlu heboh lantaran ia merasa tahu diri jika memang sudah harus mundur dari jabatannya sebagai Kepala PCO.

"Kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut," ujarnya dikutip dari Total Politik, Selasa (29/4).

"Tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi. Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba," imbuhnya.

Hasan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri itu kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang sahabatnya yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Lewat pengunduran dirinya itu, Hasan mengaku memberi kesempatan bagi figur lain yang dirasa lebih pantas menggantikan posisinya itu.

Ia juga menyebut bahwa keputusan ini merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa yang akan datang.

Hasan lantas mengucapkan terima kasih kepada Kepala Negara yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia merasa hal itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan baginya.

"Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan," ucapnya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research