CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 12:59 WIB

Surabaya, CNN Indonesia --
DPP PDIP mencopot Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono karena kinerja yang dinilai kurang menggembirakan dan permasalahan soliditas partai.
Pencopotan Adi diumumkan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Kehormatan Partai Budi Sulistyono alias Kanang di kantornya, Jalan Raya Kendangsari Industri Surabaya, Jumat (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyampaikan ada surat dari DPP PDIP tertanggal 30 April 2025, sehingga ini menjadi tindak lanjut kita hari ini. Jadi DPP memberikan evaluasi seluruh kinerja DPC se-Jawa Timur. Termasuk Surabaya," kata Kanang.
Kanang mengatakan ada kinerja yang tak baik dari DPC PDIP Surabaya di bawah kepemimpinan Adi.
"Maka dari evaluasi ini ada pelurusan, ada sanksi. Jadi kita to the point saja. Jadi evaluasi kinerja terhadap soliditas partai ini dianggap tidak menggembirakan," ucapnya.
Kanang mengatakan dari hasil evaluasi itu Adi pun mendapatkan sanksi pencopotan dari posisi Ketua DPC PDIP Surabaya.
Selain itu, kata Kanang, Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono dan Bendahara Taru Sasmita mendapatkan sanksi peringatan.
"Nah, ketuanya (Adi Sutarwijono) saat sekarang mendapatkan sanksi pembobotan yang agak berat, agak berat yaitu pembebas tugasan. Yang sekretaris (Baktiono), itu sekretaris mendapatkan sanksi peringatan. Bendahara (Taru Sasmita) itu mendapatkan sanksi peringatan juga," ucapnya.
Ada juga nama Achmad Hidayat yang dipecat dari posisi Wakil Sekretaris Bidang Program PDIP Surabaya. Ia dicopot karena dianggap bertanggung jawab atas operasional harian partai.
"Ada satu lagi yaitu wakil sekretaris bidang program. Di mana kenapa kok ini, ini karena dia diserahi menjadi sekretariat. Semacam kepala sekretariat semacam begitulah. Ya, untuk DPC dan keseluruhan operasional. Maka wakil ketua sekretaris juga mendapatkan sanksi pembebas tugasan," ucapnya.
Sebagai gantinya, DPD PDIP Jatim menunjuk Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim Yordan M Batara-Goa sebagai Plt Ketua DPC PDIP Surabaya hingga tiga bulan kedepan.
CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi perihal pencopotan ini ke Adi Sutarwijono. Namun yang bersangkutan enggan memberikan komentar.
(fra/frd/fra)