23 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara terus menanjak dalam tiga hari terakhir. Kenaikan impor India dan China menjadi pendorongnya.
Merujuk Refinitiv, harga batu bara ditutup di posisi US$ 113,4 per ton. Harganya terbang 2,02%. Kenaikan ini memperpanjang rally menjadi tiga hari. Dalam tiga hari tersebut, batu bara terbang 6,83%.
Harga penutupan kemarin adalah yang tertinggi sejak 6 Februari 2025 atau empat bulan terakhir.
Harga Batubara menguat di tengah munculnya sinyal permintaan yang mulai menguat.
Data perdagangan menunjukkan bahwa impor batu bara termal melalui laut dari dua konsumen utama yakni India dan China meningkat pada sepanjang Mei ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Peningkatan permintaan dari China ditopang oleh kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara selama kuartal pertama serta seruan dari perencana negara China (NDRC) untuk mengisi kembali stok batu bara.
Namun demikian, kontrak berjangka batu bara Newcastle untuk pengiriman bulan depan masih tercatat turun lebih dari 15% secara tahunan, mencerminkan bahwa pasar secara umum masih dalam kondisi kelebihan pasokan.
Di sisi lain, output listrik dari bahan bakar fosil di China turun 4,7% secara tahunan pada kuartal pertama, akibat rendahnya permintaan listrik dan peningkatan pasokan dari energi terbarukan.
Sementara itu, produksi batu bara domestik Tiongkok naik 4% pada Mei dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi sebesar 1,5% menjadi 4,82 miliar ton pada tahun 2025, menyusul rekor produksi batu bara pada tahun 2024.
Pasar Batu Bara Kokas Stabil
Pasar batu bara kokas dan kokas menunjukkan stabilisasi harga yang signifikan setelah mengalami periode penurunan. Struktur harga saat ini mencerminkan tantangan dalam produksi sekaligus sinyal permintaan yang mulai muncul. Fundamental pasar terkini mengungkap adanya interaksi kompleks antara regulasi lingkungan, biaya produksi, dan pola permintaan yang terus bergeser.
Harga pasar saat ini menunjukkan perbedaan nilai berdasarkan kualitas produk dan metode pemrosesan:
- Kokas metalurgi berkualitas tinggi (dry quenching): Rata-rata nasional CNY 1.440/ton
- Kokas metalurgi semi-tinggi (dry quenching): Rata-rata nasional CNY 1.300/ton
- Kokas metalurgi berkualitas tinggi (wet quenching): Rata-rata nasional CNY 1.120/ton
- Kokas metalurgi semi-tinggi (wet quenching): Rata-rata nasional CNY1.030/ton
- Batu bara kokas rendah sulfur di Linfen: CNY1.180ton
- Batu bara kokas rendah sulfur di Tangshan: CNY1.180/ton
Lanskap pasokan masih menghadapi tantangan meskipun terdapat perbaikan kondisi pasar belakangan ini.
Tantangan profitabilitas yang berkelanjutan karena sebagian besar perusahaan kokas masih beroperasi dalam kondisi merugi, menciptakan tekanan keuangan yang signifikan di seluruh rantai pasokan.
Kerugian ini disebabkan oleh akumulasi tekanan harga dan biaya operasional tinggi yang belum sepenuhnya terkompensasi oleh perbaikan harga pasar baru-baru ini.
Penyesuaian produksi secara strategis untuk mengurangi tekanan keuangan, banyak produsen telah melakukan pengurangan produksi secara terarah guna menyeimbangkan kembali pasokan di pasar. Langkah ini mulai memberikan dampak positif terhadap keseimbangan pasar secara keseluruhan.
Kondisi pengiriman dari perusahaan kokas mengalami peningkatan, memungkinkan pergerakan produk yang lebih efisien ke pengguna akhir dan menurunkan biaya penyimpanan.
Stok kokas di fasilitas produksi terus menurun, menandakan laju penjualan yang membaik dan berkurangnya tekanan dari sisi pasokan.
Sementara itu,inspeksi perlindungan lingkungan yang sedang berlangsung telah menyebabkan gangguan sementara namun signifikan pada pasokan batu bara di berbagai wilayah, memperketat pasokan dan mendukung stabilisasi harga.
Penurunan inventori di fasilitas kokas menjadi faktor penting dalam meredakan tekanan penjualan dibandingkan periode pasar sebelumnya. Proses normalisasi inventori ini menunjukkan keseimbangan yang lebih sehat antara volume produksi dan kapasitas serapan pasar.
Kabar Baik dari Industri Baja
Sebagai penggerak utama permintaan batu bara kokas dan kokas, industri baja menunjukkan beberapa sinyal yang menggembirakan.
Pabrik baja mempertahankan tingkat produksi yang moderat dan tidak melakukan pemotongan output secara drastis, menunjukkan strategi operasional yang stabil meski ada ketidakpastian pasar.
Aktivitas pengisian ulang juga mulai meningkat. Terjadi peningkatan kecil namun berarti dalam semangat pengisian ulang stok oleh produsen baja, mencerminkan kepercayaan yang lebih baik terhadap stabilitas pasar dalam waktu dekat.
Pabrik mulai melonggarkan kontrol atas volume kedatangan bahan baku, memperlancar rantai pasok dan mengurangi kekhawatiran terhadap risiko kelebihan pasokan.
Secara umum, sentimen dan ekspektasi pasar di kalangan produsen baja mengalami perbaikan, menciptakan landasan psikologis yang lebih positif dalam negosiasi harga.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
(mae/mae)
