Jakarta, CNBC Indonesia - Musim mudik liburan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 sudah dimulai dan diperkirakan akan mencapai puncaknya besok, Jumat (28/3/2025).
Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.atau setara dengan 52% dari total penduduk Indonesia.
Terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23%), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9%), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1%), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5%), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7%).
Sekitar 24,7 juta masyarakat yang bepergian menggunakan bus akan diberangkatkan dari berbagai terminal di Indonesia, termasuk di Jakarta.
Sebelum melakukan perjalanan menggunakan bus, ada baiknya calon penumpang memperhatikan hal-hal utama terkait keselamatan dan keamanan. Dengan begitu, perjalanan mudik maupun wisata saat liburan berlangsung aman dan nyaman.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai kelayakan bus dalam melakukan perjalanan.
Bagi anda yang ingin melakukan mudik Lebaran dengan menggunakan bus, tentunya anda perlu mengetahui titik keberangkatan dan jam keberangkatan sehingga anda dapat mempersiapkan waktu yang cukup untuk menuju tempat keberangkatan.
Di Jakarta, ada beberapa terminal bus untuk keberangkatan bus antar kota-antar provinsi (AKAP) yang cukup populer dan memiliki berbagai macam pilihan bus serta tentunya siap mengantarkan anda ke berbagai tempat tujuan.
Mengutip buku Sistem Transportasi karya Ita Suhermin Ingsih, dkk (2023: 32), terminal adalah fasilitas yang digunakan sebagai titik awal atau akhir bagi perjalanan transportasi. Salah satunya adalah bus sehingga sering disebut sebagai terminal bus.
Terminal bus kerap dibangun di kota-kota besar seperti Jakarta untuk memudahkan masyarakat dalam maupun luar kota untuk bepergian.
Bahkan, ada beberapa terminal bus di Jakarta yang melayani rute antarprovinsi. Berikut di antaranya.
1. Terminal Kampung Rambutan
Terminal Kampung Rambutan merupakan salah satu terminal bus di Jakarta yang paling populer sejak zaman dahulu. Terminal bus yang terletak di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur ini telah beroperasi sejak awal 1990-an.
Terminal Kampung Rambutan senantiasa menjadi 'rumah singgah' bagi berbagai bus favorit antarkota serta antarprovinsi dari dan menuju Jakarta.
Terkhusus untuk bus AKAP, rute yang dilayani oleh terminal ini yakni menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan berbagai tujuan ke Pulau Sumatera, baik Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, maupun Sumatera Utara.
Foto: Sejumlah calon penumpang memesan tiket di lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sejumlah calon penumpang memesan tiket di lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
2. Terminal Pulo Gebang
Terminal Pulo Gebang merupakan terminal bus di Pulogebang, Jakarta Timur yang bernuansa modern. Terminal Pulo Gebang disebut-sebut sebagai terminal bus terbesar di Asia Tenggara.
Terminal ini dilengkapi berbagai fasilitas berkelas, seperti ruang tunggu berpendingin udara, fasilitas pengisi daya ponsel, kantin, dan lain sebagainya.
Umumnya, bus-bus AKAP untuk tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan ke Sumatera dan Bali saja sudah banyak yang memiliki pemberangkatan dari Terminal ini.
Sama seperti di Terminal Kampung Rambutan, rute yang dilayani oleh terminal ini yakni menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan berbagai tujuan ke Pulau Sumatera, baik Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, maupun Sumatera Utara.
Foto: (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Puluhan bus TransJakarta yang rusak terparkir di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
3. Terminal Kalideres
Bagi anda yang berdomisili di Jakarta Barat, Terminal Kalideres mungkin menjadi salah satu pilihan pemberangkatan awal bus AKAP. Meski pemberangkatannya mungkin tidak sebanyak Terminal Pulo Gebang, tetapi beberapa perusahaan bus AKAP masih memberangkatkan armadanya dari sini.
Selain itu, Terminal ini lokasinya dekat dengan perbatasan Jakarta Barat- Tangerang, Banten. Adapun Umumnya, Terminal Kalideres lebih banyak melayani berbagai rute ke Pulau Sumatera, mulai dari Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Foto: Mudik lebih awal di terminal Kalideres. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Mudik lebih awal di terminal Kalideres. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
4. Terminal Tanjung Priok
Terminal bus legendaris nan populer juga terdapat di sisi utara Ibu Kota Jakarta. Di dekat Pelabuhan Tanjung Priok, terdapat terminal bus Tanjung Priok yang melayani berbagai rute antarkota antarprovinsi.
Umumnya, bus yang berada di terminal ini melayani rute ke arah Sumatra dan Jawa Barat. Selain itu, terminal ini masih satu kompleks dengan Stasiun Tanjung Priok.
5. Terminal Lebak Bulus
Terminal Lebak Bulus juga menjadi tempat pemberangkatan awal bus AKAP untuk tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Pulau Sumatera.
Meskipun namanya mencerminkan lokasi di Lebak Bulus, terminal ini sebenarnya terletak di Pondok Pinang, sebuah kecamatan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Lokasinya yang strategis berdekatan dengan Stadion Lebak Bulus dan Stasiun MRT Lebak Bulus membuatnya menjadi pusat aktivitas transportasi yang ramai.
Meskipun telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi di Jakarta, Terminal Lebak Bulus mengalami perubahan signifikan saat proyek MRT Jakarta dimulai.
Foto: Bus Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Bus Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebagai bagian dari rencana pembangunan infrastruktur tersebut, terminal ini harus dibongkar untuk memberikan tempat bagi jalur dan depo MRT. Alhasil kini, terminal tersebut tidak sebesar dahulu. Di dekat terminal ini, juga ada terminal bayangan Pondok Pinang yang juga menjadi tempat pemberangkatan beberapa bus AKAP.
Sebagai gantinya, trayek bus antarkota yang sebelumnya beroperasi di Terminal Lebak Bulus dipindahkan ke Terminal Jatijajar di Kota Depok dan Terminal Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan.
Meskipun demikian, peran Terminal Lebak Bulus dalam sejarah transportasi Jakarta tetaplah signifikan, menandai perubahan penting dalam perkembangan infrastruktur kota.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mae)