Kolaborasi Styles dan Kemenparekraf Dorong Kreativitas Lokal di Ruang Ritel Modern

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguatan sektor ekonomi kreatif kini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi nasional di tengah perlambatan konsumsi global. Sektor ini terbukti menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai daerah.

Kolaborasi antara Lippo Malls Indonesia (LMI) melalui platform loyalitas Styles dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan ajang Styles Asikfest 2025 di Lippo Mall Nusantara pada 20–26 Oktober 2025. Acara ini menjadi ruang temu bagi pelaku industri kreatif, pelaku usaha ritel, dan masyarakat untuk memperkuat jejaring ekonomi kreatif nasional.

Festival tersebut menampilkan ragam produk unggulan lokal, mulai dari kuliner khas nusantara hingga fesyen dan gaya hidup modern. Sejumlah merek seperti Butter Baby, Havilla Tea, Pala Nusantara, hingga brand kriya dan fesyen daerah turut berpartisipasi. Keikutsertaan para jenama lokal ini menunjukkan potensi besar industri kreatif dalam mendorong ekonomi berbasis komunitas dan inovasi.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky menilai kolaborasi ini sebagai langkah konkret memperluas akses pasar bagi pelaku kreatif.

“Sinergi ini penting untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan muncul inovasi baru dan model bisnis kreatif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lippo Malls Indonesia, Santiwati Basuki, menyebut pusat perbelanjaan kini berperan lebih dari sekadar tempat transaksi.

“Kami melihat mal sebagai ruang hidup yang bisa menjadi rumah bagi karya anak bangsa. Styles Asikfest kami hadirkan agar masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan produk kreatif dan pelakunya,” jelasnya.

Kegiatan ini juga selaras dengan Program ASIK 2025 (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) dari Kemenparekraf yang berfokus pada subsektor fesyen, kriya, dan kuliner. Festival diharapkan menjadi ajang inkubasi bagi pelaku usaha kreatif untuk memperluas jangkauan ke pasar nasional maupun global.

Selain bazar produk lokal, acara juga diisi pertunjukan musik dan aktivitas interaktif seperti meet & greet karakter Piknik dan Parade Karakter (PikPak), serta kolaborasi Radio Ekraf x Prambors. Beberapa tenant ritel juga menyediakan aktivitas komunitas dan promosi lintas platform digital.

Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana sektor ritel modern dapat menjadi bagian penting dari rantai nilai ekonomi kreatif, sekaligus membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk mendukung produk dan talenta lokal Indonesia.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research