Home > Al Quran Wednesday, 22 Oct 2025, 13:33 WIB
Pameran berlangsung hingga 24 Oktober 2025 di Perpusda Depok.

Gandeng LPMQ dan Perpusda Depok, JQH NU Gelar Pameran Mushaf Al-Qur’an
SAJADA.ID, DEPOK — Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Depok menggelar Pameran Mushaf Al-Qur’an.
Acara ini berlangsung sejak 22 hingga 24 Oktober 2025 di lantai utama Perpusda Depok.
Ketua JQH NU Kota Depok, Ustadz Adib Al Machzumi Al Hafidz, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan mengenalkan sejarah dan perjalanan penulisan Al-Qur’an dari masa ke masa kepada masyarakat, khususnya generasi muda Muslim.
"Kami ingin masyarakat mengenal sejarah penulisan Al-Qur’an sejak masa Rasulullah, para sahabat, hingga perkembangan mushaf di dunia Islam dan Nusantara. Dengan begitu, tumbuh kecintaan dan penghormatan yang lebih mendalam terhadap Al-Qur’an,” ujar Ustadz Adib.
Menurutnya, perkembangan mushaf Al-Qur’an sangat panjang dan menarik. Di masa awal Islam, mushaf ditulis tanpa syakal (tanda baca), sedangkan di masa-masa berikutnya mulai diberi titik dan harakat untuk memudahkan pembacaan. Di Indonesia sendiri, ragam mushaf muncul sejak era kerajaan-kerajaan Islam, seperti Aceh, Tidore, Ternate, Riau, Yogyakarta, Maluku, hingga Sulawesi.
"Kini, berbagai penerbit di Indonesia terus mencetak Al-Qur’an dengan beragam jenis dan desain, namun semuanya tetap mengacu pada standar Mushaf Al-Qur’an Indonesia yang telah ditetapkan oleh LPMQ,” tambahnya.
Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai replika mushaf kuno dari berbagai masa, termasuk model mushaf zaman Rasulullah ﷺ yang masih tanpa tanda baca, serta mushaf klasik dari kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info