4 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Elizabeth Olsen mengaku tidak tertarik membintangi film-film studio Hollywood yang tidak memiliki jaminan tayang di bioskop. Dalam wawancara bersama InStyle Magazine, Olsen mengungkapkan pentingnya pengalaman menonton film secara kolektif di layar lebar.
"Kalau sebuah film dibuat secara independen dan akhirnya dijual ke layanan streaming, itu tidak masalah. Tapi saya tidak ingin membuat film yang tujuan akhirnya memang hanya untuk streaming," kata Olsen seperti dikutip dari Variety, Rabu (22/10/2025).
la secara pribadi merasa lebih nyaman untuk berakting dalam film yang akan dirilis di bioskop. Menurutnya, menonton film bersama di bioskop adalah pengalaman yang tidak bisa digantikan oleh streaming.
"Saya pikir penting bagi orang-orang untuk berkumpul sebagai komunitas, melihat sesama manusia, berada dalam satu ruang. Itulah kenapa saya suka olahraga. Ada kekuatan ketika orang-orang datang bersama karena sesuatu yang mereka antusias," kata dia.
Olsen dikenal sebagai salah satu aktris yang banyak berkiprah di film indie sejak debutnya lewat Martha Marcy May Marlene (2011). Setelah terakhir kali tampil sebagai Wanda Maximoff alias Scarlet Witch di film Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), Olsen kini kembali fokus pada proyek-proyek independen.
Film-film terbarunya antara lain His Three Daughters (2023), The Assessment (2024), dan film romantis fantasi produksi A24 berjudul Eternity. Dari ketiga film tersebut, hanya "His Three Daughters" yang dirilis oleh layanan streaming Netflix, namun tetap mendapatkan rilis terbatas di bioskop untuk memenuhi syarat kompetisi penghargaan.
Mengenai pengalaman bermain dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), Olsen menyebut proses syutingnya sebagai sesuatu yang unik dan menyenangkan. Ia mengibaratkan berakting di film superhero seperti kembali ke masa-masa kecil.
"Membuat film-film itu menyenangkan, konyol. Kami orang dewasa seperti anak-anak di taman bermain. Kami terbang, menembakkan sesuatu dari tangan. Itu karakter yang sudah saya mainkan selama lebih dari 10 tahun. Rasanya menyenangkan bisa melepaskannya sejenak, lalu merindukannya dan ingin kembali lagi. Saya akan langsung terima kalau diajak kembali," kata dia.
Aktris 36 tahun itu juga mengapresiasi kerja kolektif dalam proyek besar seperti MCU. Menurutnya, ada ratusan kru di lokasi syuting yang terlibat dalam membuat film Marvel.
"Koordinasi kamera, aksi laga, efek visual yang dikerjakan secara langsung di lokasi. Para pekerja efek visual itu seniman. Jiwa dan hati saya rasanya penuh ketika melakukannya. Itu berarti bagi saya," kata dia.
Hingga kini, penampilan terakhir Olsen sebagai Scarlet Witch di layar lebar adalah dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Namun, ia sempat kembali mengisi suara karakter tersebut dalam serial animasi "Marvel Zombies" di Disney+.
Film terbarunya, Eternity, akan menjadi comeback-nya ke layar lebar. Berlatar di alam baka, film ini berkisah tentang jiwa-jiwa yang baru meninggal dan diberi waktu satu pekan untuk memilih dengan siapa mereka akan menghabiskan keabadian.
Di film itu, Olsen berperan sebagai Joan, yang harus memilih antara cinta pertamanya atau pasangan hidupnya. Film ini juga dibintangi oleh Miles Teller dan Callum Turner. Eternity dijadwalkan tayang di bioskop pada liburan Thanksgiving, November 2025.
