Jangan Keseringan Pakai Headset, Ada Efek Sampingnya!

8 hours ago 3

Jakarta -

Seiring semakin terhubungnya masyarakat dan budaya kita melalui teknologi, penggunaan headphone pun ikut meningkat. Headphone memungkinkan orang menikmati bermacam hiburan musik, video, atau mengobrol dari mana saja dan kapan saja.

Meskipun headphone nyaman digunakan dan kegunaannya meningkat, pertanyaan tentang keamanan penggunaannya pun muncul. Kita perlu tahu tentang tingkat suara yang aman, seberapa sering boleh menggunakannya, dan kapan harus berhenti menggunakan headphone.

Bisa Sebabkan Hilang Pendengaran

Suara adalah cara komunikasi penting yang juga mengarahkan kita ke lingkungan sekitar. Namun, telinga bagian dalam sangat peka terhadap keseimbangan suara yang dirasakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, ada ribuan sel di telinga, beberapa di antaranya memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut sel rambut yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan suara dari telinga kembali ke otak, tempat ia diproses lebih lanjut.

Suara yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel ini, yang mengganggu mekanisme transmisi suara. Kerusakan juga dapat terjadi melalui hubungan antara sel-sel rambut dan sel-sel saraf, yang dapat terganggu oleh suara yang berlebihan, bahkan jika sel-sel rambut tetap normal. Singkatnya, suara yang terlalu keras akan berbahaya.

Seberapa Keras Suara yang Merusak?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan badan kesehatan lainnya memiliki informasi terperinci tentang berbagai pengalaman sehari-hari dan tingkat volume, atau desibel (dB), yang terkait dengan suara keras yang merusak indra pendengaran.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan penggunaan headphone adalah bahwa perangkat pendengaran disetel ke volume maksimum sekitar 105 hingga 110 dB.

Sebagai referensi, paparan tingkat suara di atas 85 dB (setara dengan mesin pemotong rumput) dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan telinga dengan paparan lebih dari dua jam, sedangkan paparan suara 105 hingga 110 dB dapat menyebabkan kerusakan dalam lima menit.

Suara kurang dari 70 dB tidak mungkin menyebabkan kerusakan signifikan pada telinga. Ini penting untuk diketahui, karena volume maksimum perangkat pendengaran pribadi berada di atas ambang batas terjadinya kerusakan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Jadi, penting bagi kalian sebagai pendengar untuk menyadari bahwa sebagian besar perangkat. pada kenyataannya, dapat digunakan dengan cara yang berbahaya. Perangkat pendengaran pribadi. seharusnya nyaman bagi pendengar.

Durasi Waktu Memakai Headset

Selain volume, durasi paparan suara merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kemungkinan kerusakan telinga. Sederhananya, suara yang lebih keras berpotensi menimbulkan kerusakan lebih besar dengan paparan yang lebih sedikit.

Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Amerika Serikat (OSHA) mengamanatkan bahwa pemberi kerja harus menawarkan perlindungan pendengaran bagi karyawan dengan paparan rata-rata 85 dB selama lebih dari delapan jam.

Penggunaan headphone pada tingkat suara yang sedikit lebih tinggi dapat menyebabkan kerusakan dalam waktu kurang dari satu jam, dan mudah untuk membayangkan mendengarkan musik dengan headphone selama satu jam atau lebih.

Yang penting, mendengarkan pada tingkat yang nyaman seharusnya aman untuk waktu yang tidak terbatas, meskipun penting untuk menyeimbangkan durasi penggunaan dengan tingkat kenyaringan paparan suara.

Tip Pakai Headset Aman

Telinga kita dapat rusak akibat suara yang berlebihan, dan kombinasi dari tingkat suara yang berlebihan dan durasi paparan (lama penggunaan headset) berkontribusi terhadap potensi masalah pendengaran. Berikut adalah beberapa saran untuk kebiasaan mendengarkan menggunakan headset yang sehat.

  • Sadari berapa lama kalian mendengarkan dan seberapa keras suaranya
  • Beristirahatlah setelah sesi mendengarkan yang lama, dan pastikan untuk mendengarkan pada tingkat yang nyaman
  • Jika akan menghadiri acara yang kemungkinan akan menimbulkan suara keras dalam waktu lama seperti konser atau acara olahraga, bawalah penyumbat telinga atau headphone
  • Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau ahli audiologi dan otolaringologi jika memiliki masalah pendengaran.

(rns/rns)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research