Curhat di Medsos Bisa Bikin Data Bocor, Penjahat Siber Mengintai

5 hours ago 1

Jakarta -

Aksi pencurian data pribadi di internet tak melulu melibatkan proses rumit yang dilakukan oleh hacker jagoan. Seringkali, data pribadi ini tersebar karena pemiliknya yang memang menyebarkan sendiri data pribadinya.

Misalnya menulis atau memposting foto yang berisi nama ibu kandung, tanggal dan tahun lahir, dan berbagai data pribadi lain yang mungkin terlihat sepele namun jika dikumpulkan dengan data-data lain bisa menjadi berbahaya.

Misalnya saja nama ibu kandung sering dipakai untuk verifikasi data di bank, atau mungkin masih ada orang yang menggunakan tanggal lahir untuk PIN kartu ATM-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saat ini banyak penjahat siber yang sengaja menggunakan bot untuk mengumpulkan data-data pribadi yang tersimpan di laman publik dan bisa diakses oleh siapapun, sebutannya adalah data scraping.

Berdasarkan laporan dari platform pemantau penipuan Arkose Labs, 73% trafik internet ke situs dan aplikasi yang dihitung antara Januari 2023 hingga September 2023 ternyata adalah bot.

Bot-bot ini melakukan berbagai aktivitas berbahaya dari mulai penipuan SMS, pengumpulan data pribadi yang tersimpan di laman publik, hingga melakukan pengujian kartu.

Lima aktivitas bot yang paling parah dalam catatan Arkose Labs selama Q3 2023 adalah pencurian akun, scraping, pembuatan akun palsu, manajemen akun, dan penyalahgunaan produk. Kebanyakan aktivitas ini tak berubah sejak Q2, kecuali penyalahgunaan produk yang digantikan oleh pengujian kartu.

Lalu soal scrapping, peningkatannya dari Q1 ke Q2 pun tak main-main, mencapai 432%. Arkose Labs menyebut serangan bot pintar meningkat 291% pada Q2 dibanding Q1. Data tersebut menurut mereka terjadi karena teknik yang dipakai semakin canggih, yaitu menggunakan machine learning dan AI untuk meniru manusia.

Namun tentunya tak semua bot melakukan aktivitas ilegal. Ada banyak bot yang fungsinya membantu pekerjaan manusia, misalnya meng-index situs untuk mesin pencari ataupun tujuan pengarsipan. Ada juga bot yang mengurus tugas dasar customer service, bahkan ada juga mengurus keperluan media sosial.


(asj/asj)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research