Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan negara kepulauan di mana dua pertiga wilayahnya diisi oleh perairan. Dengan kondisi tersebut maka berkembangnya industri kapal akan berdampak positif bagi negara.
Industri galangan kapal nasional tengah menghadapi tantangan besar untuk tetap bertahan dan berkembang. Salah satu solusi yang diusulkan pelaku usaha adalah pemberian subsidi suku bunga agar daya saing industri ini meningkat.
Pentingnya insentif inilah yang menjadi salah satu pembahasan dalam Indonesia Maritime Talk 2025 di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).
Dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) mengatakan bahwa pemberian subsidi suku bunga dapat menjadi solusi bagi industri galangan kapal lokal agar bisa lebih kompetitif. Ia menjelaskan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini memiliki bunga sekitar 7%, dengan selisihnya ditanggung oleh pemerintah.
"Jadi kita nggak minta ke bank ini bunganya murah, enggak. Kita minta ke pemerintah subsidi," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini bunga pinjaman untuk pemesanan kapal sudah turun ke kisaran 4-6%, yang membuatnya lebih kompetitif. Oleh karena itu, ia berharap mekanisme subsidi suku bunga ini bisa diterapkan juga untuk pembelian kapal baru.
"Jadi teman-teman pelayaran ini kalau pesen kapal, kalau sekarang udah enggak 6% lagi. Udah turun ke 4-6%. Lebih kompetitif kan," pungkasnya.
Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Industri Galangan Kapal
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai bagian dari himpunan bank milik negara (Himbara) berkomitmen mendorong pertumbuhan industri galangan kapal dalam negeri. Dukungan diberikan melalui pembiayaan bagi industri galangan kapal untuk mengembangkan kapasitasnya.
VP Sector Shipping Industri Bank Mandiri, Anjar YT menuturkan, ekosistem galangan kapal dinilai semakin baik dalam 2-3 tahun terakhir ini. Hal ini tercermin dari supplydemanddari kapal, dari sisi hulu hingga logistik.
Dia melihat ada tren penambahan kapal, seiring dengan gencarnya hilirisasi yang digaungkan pemerintah. Anjar menegaskan, Bank Mandiri serius mendukung industri pelayaran dan galangan.
Anjar menyampaikan bahwa industri pelayaran dan galangan kapal di Indonesia masih menarik, namun pembiayaan di sektor ini akan dipengaruhi sisi ekonomi makro seperti kenaikan suku bunga maupun surat berharga yang berpengaruh terhadap cost of fund (CoF).
Direktorat Commercial Banking Bank Mandiri (Commercial Banking 3) dengan limit kredit lebih dari Rp250 miliar dikhususkan bagi Sector Shipping Industry 1 dan Sector Shipping Industry 2.
Sector Shipping Industry 1 terdiri dari Mother Vessel, Container, Shipyard, Tugboat & Barge, Ferry Passenger, dan Port & Logistic.
Sedangkan Sector Shipping Industry 2 terdiri dari Tanker, FSO, Special Vessel, dan Offshore Support.
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga menunjukkan lima jenis solusi pembiayaan, yaitu Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi (Refinancing Asset Existing), Devisa Hasil Ekspor (Kredit dengan jaminan DHE), Non-Cash Loan (Bank Garansi), serta Treasury Line (Kebutuhan hedging dengan nilai tukar nasabah).
Foto: Jenis Solusi Pembiayaan
Sumber: Bank Mandiri
Insentif Untuk Industri Galangan Kapal
Insentif dalam industri galangan kapal bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, serta mempercepat pertumbuhan sektor maritim. Dukungan ini biasanya mencakup aspek fiskal, pembiayaan, dan regulasi untuk memastikan industri ini berkembang secara berkelanjutan.
IPERINDO sebagai asosiasi berperan dalam meningkatkan kompetensi SDM anggota, antara lain dengan cara memberikan pelatihan yang dilakukan oleh Kampuh Welding Indonesia dan Insentif Pembiayaan dari BPSDMI (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri), serta galangan-galangan kapal dapat menjadi tempat untuk magang industri.
IPERINDO juga berharap adanya insentif Pembebasan PPN untuk Pembangunan Kapal termasuk insentif Pembebasan Bea Masuk untuk Bahan Baku material, peralatan dan komponen kapal.
Berikut ini beberapa insentif yang dapat diberikan kepada industri galangan kapal.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mae)