REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Harga komoditas beras medium dan premium di Kota Cimahi, Jawa Barat cukup tinggi ditengah panen raya. Bahkan, melebihi hargaa eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah pusat di zona 1.
HET beras zona 1 yang meliputi wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi ditetapkan Rp 14.900 per kilogram untuk jenis premium dan Rp 12.500 per kilogram untuk beras jenis medium. Namun di lapangan, harganya masih melampaui HET.
"Sekarang lagi naik, tinggi harganya. Yang medium biasanya Rp 12.500 per kilogram sekarang Rp 13.000 per kilogram dan premium awalnya Rp 15.000 per kilogram sekarang Rp 15.500 per kilogram," ujar Tania (51), pedagang Pasar Cimindi, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, tingginya harga beras hingga melebihi HET itu dikarenakan pasokan sedikir tersendat karena adanya keterlambatan dalam proses produksi di wilayah penghasil. Tania biasanya mendapat pasokan beras dari sejumlah derah seperti Solo, Ngawi, Garut, Majalengka dan sekitarnya.
"Dari petani katanya pasokan pasokan gabah keringnya kurang meskipun sekarang lagi panen raya sebagian mungkin karena cuaca. Jadi pengirimannya telat," kata dia.
Kondisi itu memaksa pedagang di pasar seperti dirinya harus menaikan harga supaya tidak terlalu merugi. Sebab, harga yang didapat dari daerah penghasilnya sudah tinggi. "Kalau kami mengikuti harga dari sana, kalau harga belinya tinggi ya terpaksa saya juga naikin harga jualnya," kata Tania.
Agus Slamet (45) pedagang lainnya menuturkan, tingginya harga beras medium dan premium ini berdampak terhadap penjualan. Konsumennya banyak yang mengurangi takaran pembeliuan belakangan ini. "Sekarang kan harga mahal-mahal jadi mereka beli berkurang. Misalnya, biasa 10 kilogram jadi 5 kilogram karena uangnya dipakai untuk kebutuhan lain," kata Agus.
Sementara itu Satgas Pangan Kota Cimahi yang terdiri dari Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian, Dinas Pangan dan Pertanian, Polres Cimahi dan Bulog yang memantau langsung kondisi di lapangan mengakui adanya kenaikan harga beras yang di atas HET. "Kami bersama Satgas Pangan kontrol harga beras medium premium, ternyata memang ada rata-rata kenaikan sedikit," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian, Hella Haerani.