Waspada! Begini Efek Samping Kebanyakan Minum Matcha

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Matcha dikenal luas sebagai minuman kaya antioksidan yang kerap jadi pilihan sehat pengganti kopi. Namun terlalu banyak mengonsumsinya bisa menimbulkan efek samping yang tak boleh diabaikan.

Menurut ahli gizi fungsional Lacey Dunn, matcha memang menawarkan berbagai manfaat seperti menenangkan pikiran, meningkatkan fungsi otak, hingga mendukung kesehatan jantung dan pencernaan. Kendati begitu, kandungan kafein di dalamnya bisa menjadi bumerang bagi sebagian orang.

"Matcha bisa menyebabkan kecemasan, susah tidur, mudah marah, atau sakit kepala bagi mereka yang sensitif terhadap kafein," ujar Dunn seperti dikutip EatingWell, Jumat (15/5/2025).

Meski jumlah kafeinnya lebih rendah dibanding kopi, efeknya bisa lebih lama bertahan karena adanya L-theanine, asam amino yang memberi efek relaksasi sekaligus meningkatkan fokus. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kombinasi ini tetap bisa memicu ketegangan dan gangguan tidur.

Tak hanya itu, konsumsi matcha dalam dosis tinggi juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan proses detoksifikasi dalam tubuh. Risiko ini terutama meningkat jika matcha dikonsumsi dalam bentuk suplemen teh hijau dosis tinggi. Dunn pun mengingatkan, matcha juga bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

"Kalau kamu punya kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum rutin mengkonsumsi matcha," ujarnya.

Meskipun ada efek samping, bukan berarti matcha harus dihindari sepenuhnya. Dalam jumlah yang wajar, matcha tetap menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti, menurunkan stres berkat L-theanine yang membantu meningkatkan hormon serotonin dan GABA.

Selain itu kombinasi L-theanine dan kafein mampu meningkatkan fokus tanpa rasa gelisah seperti kopi sehingga meningkatkan daya ingat. Matha juga mendukung kesehatan jantung karena kandungan antioksidan jenis katekin yang bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah.

Matcha juga bisa melawan radikal bebas dengan kandungan EGCG (epigallocatechin gallate) yang diyakini bisa menurunkan risiko kanker dan peradangan otak. Juga, bisa menstabilkan gula darah dengan kandungan quercetin dalam matcha membantu mengatur sensitivitas insulin hingga mendukung pencernaan, sebab EGCG juga bermanfaat untuk menyeimbangkan mikrobiota usus.

Fakta Kandungan Nutrisi Matcha

Meski hanya mengandung sedikit kalori dan makronutrien, satu sendok teh matcha tetap menyimpan banyak manfaat dari senyawa bioaktif di dalamnya.

Berikut fakta gizinya per satu sajian (1 sendok teh/sekitar 2 gram):
Kalori: 3
Protein: 1 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 0 gram
Gula: 0 gram
Serat: 1 gram (sekitar 3% kebutuhan harian)

Cara Aman Menikmati Matcha

Agar tetap aman, kamu bisa menikmati matcha dengan cara-cara berikut:
- Diseduh hangat seperti teh tradisional
- Dicampur dalam latte
- Ditambahkan ke overnight oats atau smoothie
- Diolah menjadi kue atau dessert sehat
- Hindari minum matcha di sore atau malam hari untuk mencegah gangguan tidur.
- Pilih matcha berkualitas tinggi agar kandungan senyawa aktifnya tetap optimal dan minim kontaminan.
- Hindari mencampurnya dengan terlalu banyak gula atau bahan tambahan tinggi kalori.
- Jika sedang hamil, menyusui, atau minum obat tertentu, konsultasikan dulu ke dokter.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article Efek Samping Terlalu Banyak Makan Ubi Jalur yang Banyak Orang Tak Tahu

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research