Warga Jakarta, Begini Cara Menghindari Kematian Akibat Polusi Udara

1 month ago 22

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada beberapa kota di dunia yang sering masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia yakni Jakarta, New Delhi, Dhaka, Bangladesh, dan Bangkok. Polusi udara ini terutama disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.

Udara yang tercemar, mengandung gas berbahaya atau partikel kecil tak kasat mata yang masuk ke dalam tubuh manusia, membunuh 7 juta orang sebelum waktunya setiap tahun, menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Langit yang cerah tidak dapat menjamin udara yang bersih," kata Tanushree Ganguly dari Energy Policy Institute of Chicago. 

Mengutip AP News, polusi udara merupakan faktor risiko terbesar kedua untuk kematian dini di dunia, setelah tekanan darah tinggi, menurut laporan terbaru oleh Health Effects Institute.

Paparan jangka pendek dapat memicu serangan asma dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, terutama pada orang tua atau orang dengan masalah medis. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah jantung dan paru-paru serius yang dapat menyebabkan kematian, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, dan infeksi paru-paru.

Analisis terbaru oleh badan PBB untuk anak-anak menemukan bahwa lebih dari 500 juta anak di negara-negara Asia Timur dan Pasifik menghirup udara yang tidak sehat dan polusi tersebut dikaitkan dengan kematian 100 anak di bawah usia 5 tahun setiap hari.

June Kunugi, Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur, mengatakan udara yang tercemar menghambat pertumbuhan, merusak paru-paru, dan memengaruhi kemampuan kognitif mereka.

"Setiap napas penting, tetapi bagi banyak anak, setiap napas dapat membahayakan," katanya, seperti dikutip dari AP News.

Apa cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari polusi udara?

Cara paling mudah untuk membatasi paparan polusi udara adalah dengan tetap berada di dalam ruangan atau mengenakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah.

Orang-orang juga perlu mewaspadai polusi udara dalam ruangan yang sering kali disebabkan oleh aktivitas rumah tangga seperti memasak atau bahkan membakar dupa.

Pembersih udara (air purifier) dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan, tetapi alat ini memiliki keterbatasan. Alat ini bekerja dengan menarik udara dari ruangan, mendorongnya melalui filter yang memerangkap polutan sebelum mengalirkannya kembali.

Namun, alat ini paling efektif jika digunakan di ruangan kecil dan saat ada orang di dekatnya. Pembersih udara hanya dapat membersihkan sejumlah udara tertentu, kata Rajasekhar Balasubramanian, yang mempelajari kualitas udara perkotaan di National University of Singapore

"Jika kita memiliki pembersih udara kecil di ruangan besar, alat ini tidak akan efektif," katanya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rayakan Keberagaman, Bisnis Kosmetik Dobrak Standar Kecantikan

Next Article Waspada Penyakit Jantung Banyak Menyerang Anak Muda, Ini Penyebabnya

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research