Usut Kasus Infrastruktur, KPK Geledah Dinas PUPR Musi Banyuasin Sumsel

1 week ago 16

8000hoki Data Demo situs Slots Maxwin Indonesia Terbaik Pasti Lancar Jackpot Full Setiap Hari

hokikilat Data Login server Slots Maxwin Malaysia Terbaru Pasti Jackpot Setiap Hari

1000 Hoki Online List Platform server Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Lancar Jackpot Terus

5000 hoki ID web Slots Maxwin Indonesia Terkini Mudah Scatter Full Terus

7000hoki List Demo server Slot Maxwin Indonesia Terbaik Pasti Win Banyak

9000hoki Login website Slots Gacor Cambodia Terpercaya Sering Win Full Non Stop

Data Agen game Slot Gacor Singapore Terpercaya Sering Win Terus

Idagent138 Slot Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Adugaming Daftar Slot Gacor Terpercaya

kiss69 login Id Slot Gacor Online

Agent188 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Betplay138 Id Slot Anti Rungkat

Letsbet77 Id Slot Gacor Terbaik

Portbet88 Id Slot Anti Rungkad

Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkad Terbaik

MasterGaming138 login Slot Terpercaya

Adagaming168 login Slot Gacor Terbaik

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Evorabid77 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

CNN Indonesia

Selasa, 04 Mar 2025 17:26 WIB

KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Ilustrasi. KPK geledah kantor PUPR di Sumsel. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kasus tersebut berkaitan dengan pekerjaan peningkatan Jalan Tebing Bulang - KM 11 - Jirak - (Jirak Talang Mandung dan Jirak-Layan-Bangkit Jaya)- Jembatan Gantung - Talang Simpang - Sp. Rukun Rahayu - Mekar Jaya pada Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin APBD Tahun Anggaran 2018.

"Sprindik umum," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum, KPK belum menetapkan tersangka. Pihak-pihak yang dimintai pertanggungjawaban hukum nanti akan dicari dalam proses yang berjalan.

Sejalan dengan proses tersebut, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin pada hari ini, Selasa (4/3).

Tempat yang digeledah yaitu Kantor Dinas PUPR dan Kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

"Penggeledahan dilakukan dari pagi hingga sore hari, dan hasil penggeledahan didapatkan BBE [Barang Bukti Elektronik] untuk kemudian dilakukan penyitaan," kata Tessa.

KPK menilai ada kerugian negara dalam proses pekerjaan tersebut sehingga menggunakan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(dal/ryn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research