Usut Kasus Infrastruktur, KPK Geledah Dinas PUPR Musi Banyuasin Sumsel

1 week ago 8

8000 hoki Data Akun web Slots Gacor Terbaru Pasti Lancar Scatter Setiap Hari

hoki kilat Daftar server Slots Gacor Cambodia Terpercaya Pasti Win Full Banyak

1000 hoki Data Platform situs Slot Maxwin Malaysia Terbaru Mudah Lancar Scatter Online

5000 Hoki Online Situs website Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Banyak

7000 Hoki Online Agen website Slot Gacor Singapore Terkini Sering Jackpot Non Stop

9000 hoki ID website Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Lancar Win Full Banyak

Data Akun Slot Gacor Myanmar Terkini Pasti Lancar Scatter Online

Idagent138 login Id Slot Game Terbaik

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Maxwin

Adugaming Slot Terbaik

kiss69 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Agent188 Slot Anti Rungkat Online

Moto128 Id Slot

Betplay138 Akun Slot Maxwin Online

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad

Portbet88 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Jfgaming Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Mg138 Slot Terbaik

Adagaming168 Akun Slot Game Terpercaya

Kingbet189 login Id Slot Terbaik

Summer138 Akun Slot Game Online

Evorabid77 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

CNN Indonesia

Selasa, 04 Mar 2025 17:26 WIB

KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Ilustrasi. KPK geledah kantor PUPR di Sumsel. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kasus tersebut berkaitan dengan pekerjaan peningkatan Jalan Tebing Bulang - KM 11 - Jirak - (Jirak Talang Mandung dan Jirak-Layan-Bangkit Jaya)- Jembatan Gantung - Talang Simpang - Sp. Rukun Rahayu - Mekar Jaya pada Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin APBD Tahun Anggaran 2018.

"Sprindik umum," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum, KPK belum menetapkan tersangka. Pihak-pihak yang dimintai pertanggungjawaban hukum nanti akan dicari dalam proses yang berjalan.

Sejalan dengan proses tersebut, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin pada hari ini, Selasa (4/3).

Tempat yang digeledah yaitu Kantor Dinas PUPR dan Kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

"Penggeledahan dilakukan dari pagi hingga sore hari, dan hasil penggeledahan didapatkan BBE [Barang Bukti Elektronik] untuk kemudian dilakukan penyitaan," kata Tessa.

KPK menilai ada kerugian negara dalam proses pekerjaan tersebut sehingga menggunakan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(dal/ryn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research