Humanoid hingga Robot Agriculture Akan Beraksi di HUT Bhayangkara Esok

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Polri bakal memamerkan sejumlah jenis robot saat perayaan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (1/7) besok.

Robot-robot yang bakal dipamerkan di antaranya robot humanoid, robot dog, robot tank, ropi hingga robot agriculture.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kehadiran robot tersebut menjadi gambaran modernisasi di tubuh Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, kepolisian di negara-negara maju sudah mulai menggunakan robot. Bahkan, beberapa negara di kawasan ASEAN juga telah bersiap untuk menggunakan robot dalam rangka memaksimalkan kinerja.

"Antusias masyarakat terhadap demo robot saat gladi Hari Bhayangkara ke-79 di Monas benar-benar di luar ekspektasi kami. Kami sangat berterima kasih khususnya kepada para orang tua yang telah mengajak anak-anak mereka untuk menyaksikan secara langsung robot humanoid, robodog, dan ropi," kata Sandi dalam keterangannya, Senin (6/30).

"Dari hari ke hari Monas ramai dengan masyarakat yang mau melihat robot tersebut. Tapi kami tentu pahami betul, masyarakat bertanya-tanya untuk apa robot-robot ini?" imbuhnya.

Sandi menyebut di tahun 2030 mendatang, 'wajah' kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian.

Thailand misalnya, sudah memperkenalkan robot humanoid miliknya. Kemudian, Dubai juga sudah meluncurkan pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian.

Lalu, China yang sudah melakukan uji coba robot polisi untuk patroli. Termasuk, Singapura yang mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue).

"Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini," ucap Sandi.

Sandi menerangkan kehadiran robot-robot tersebut telah masuk dalam rencana strategis Polri tahun 2025. Ia juga menyebut pada anggaran tahun 2026, Polri telah memasukkan pengadaan robodog.

"Renstra Polri 2025 sampai dengan 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada. Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya," tutur dia.

Menurut Sandi, robot humanoid efektif untuk teknologi pemindaian wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Kata dia, robot tersebut dapat lebih dinamis karena memiliki kemampuan bergerak bebas dan pandangan 360 derajat.

Sandi pun berharap robot-robot itu dapat berfungsi untuk pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya. Mulai dari gedung terbengkalai atau area bencana, penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan, pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran.

Sebelumnya, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan robot tersebut akan menunjang kinerja Polri di masa depan.

"Robot-robot ini di masa depan akan menjadi mitra strategis personel Polri. Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi," kata Dedi dalam keterangan tertulis.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research