PRIMA Dukung Terobosan Ekonomi Desa Lewat 70 Ribu Koperasi Merah Putih

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mendukung penuh inisiatif pemerintah untuk membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menggerakkan perekonomian di tingkat desa dan mengentaskan kemiskinan.

Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, mengungkapkan bahwa program pembentukan koperasi desa ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam pembangunan ekonomi pedesaan.

"Selama ini, peredaran ekonomi hanya ada di kota, desa tidak ada peredaran ekonomi, desa tidak punya PADes, sehingga sumber-sumber ekonomi diambil oleh tengkulak," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3).

Dalam pengamatannya, saat ini desa tidak memiliki sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang memadai. Hal ini dikarenakan tidak ada lumbung persediaan yang menampung hasil produksi, hingga alat distribusi sebagai rantai perekonomian yang akan menyejahterakan masyarakat desa.

Agus menambahkan bahwa pembangunan 70 ribu koperasi desa sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, mengingat jumlah penduduk miskin di desa masih cukup tinggi.

"Dengan adanya koperasi desa ini kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan yang ada di desa," imbuhnya.

Ia melanjutkan, program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini juga selaras dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 1, yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi permasalahan ekonomi di pedesaan secara permanen.

"Jadi, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat desa," papar dia.

Wakil Menteri Sosial ini juga menegaskan bahwa pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih merupakan terobosan ekonomi yang revolusioner.

Program yang langsung menyasar kehidupan masyarakat desa ini juga sejalan dengan cita-cita bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan umum melalui kemandirian ekonomi.

"Semua pihak harus mendukung penuh karena ketika program ini berjalan sesuai target maka kemandirian bangsa di bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud," pungkasnya.

Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat memperkuat langkah ini, sehingga desa-desa di seluruh Indonesia dapat menikmati manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(rir)