Pilih Damai, TNI Batal Proses Hukum Ferry Irwandi

3 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes TNI membatalkan niat melaporkan CEO Malaka Project Ferry Irwandi terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik ke kepolisian.

Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah mengatakan pihaknya mengurungkan niat pelaporan tersebut dan memutuskan berdamai dengan Ferry Irwandi.

Alasannya, Freddy mengatakan agar tidak ada lagi gejolak dan konflik di masyarakat. Selain itu, pembatalan juga untuk menghindari adanya hoaks yang dapat memecah belah bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk menjaga dari disinformasi dan misinformasi yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/9).

Freddy menambahkan pihaknya juga telah berkomunikasi secara langsung dengan Ferry Irwandi. Kedua pihak, kata dia, juga telah menjelaskan salah paham yang terjadi.

"TNI telah berkomunikasi dengan saudara Ferry Irwandi untuk saling meluruskan informasi yang salah, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar, dan menjalani keseharian dengan tenang," pungkasnya.

Ferry mengaku permasalahannya dengan pihak TNI sudah selesai. Ia menjelaskan urusan dengan lembaga militer itu berakhir setelah berkomunikasi dengan Freddy.

Dalam dialog dengan sambungan telepon itu, kata dia, masing-masing telah menyampaikan permintaan maaf atas berbagai kesalahpahaman yang terjadi.

"Saya sudah dihubungi via telepon dengan Kapuspen TNI bapak Brigjen TNI Freddy Ardianzah. Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini," ujar Ferry via Instagram, Sabtu (13/9).

"Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini," lanjutnya.

Sosok yang dikenal sebagai YouTuber itu lantas mengakhiri pernyataan itu dengan memastikan tidak ada tindak lanjut hukum terhadap dirinya dari pihak TNI.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, serta mendorong semua orang untuk kembali fokus terhadap tuntutan.

Ferry turut menekankan ada beberapa warga sipil yang perlu diperjuangkan nasibnya karena masih ditangkap dan hilang.

"Jadi, kawan-kawan, sudah tidak ada tindak lanjut hukum apa pun ke depannya terhadap saya, saya terima kasih atas dukungan teman-teman semua," ujar Ferry.

"Mari kita fokus ke tuntutan, kawan-kawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya di mana. Saling jaga! Jaga warga!" pungkasnya.

(tfq/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research