Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyinggung jasa Presiden ke-2 RI Soeharto di acara peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Banten, Kamis (6/11).
Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung jelang Tanggal 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Omongan Bahlil itu bersamaan dengan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional.
Bahlil mulanya mengatakan pabrik Lotte yang diresmikan hari ini merupakan proyek petrokimia terpadu ke di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut proyek semacam itu tak pernah lagi dilaksanakan semenjak zaman kepemimpinan Soeharto.
"Sebagai informasi, LC [Lotte Chemical] merupakan proyek petrokimia terpadu kedua di Indonesia. Kami laporkan Bapak Presiden, jadi proyek ini pertama 30 tahun lalu yang dikerjakan oleh Candra Asri, setelah di zaman Pak Harto, zaman orde baru, tidak pernah lagi kita mengerjakan proyek sebesar ini," kata Bahlil dalam pidatonya.
Bahlil mengatakan baru di kepemimpinan Prabowo, pemerintah dapat meresmikan proyek serupa.
"30 tahun kemudian Presidennya Bapak Prabowo, baru kita mampu untuk meresmikan proyek yang sama di republik ini," ucapnya.
Setelahnya, Bahlil menyinggung momen peresmian ini dilakukan menjelang Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
"Ini mungkin karena menjelang 10 November Pak, Hari Pahlawan, jadi memang yang berbuat besar kepada bangsa ini hanya orang yang punya cita-cita dan keberanian besar," ujar dia.
Soeharto masuk dalam daftar 40 nama yang diusulkan sebagai pahlawan nasional. Daftar nama itu telah resmi diserahkan kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10).
Beberapa hari lalu, Bahlil menemui Prabowo di Istana. Usai pertemuan, ia mengusulkan Soeharto menjadi pahlawan nasional.
Bahlil menyebut Golkar memandang Soeharto merupakan tokoh yang berjasa bagi Indonesia.
"Kami juga tadi melaporkan kepada Bapak Presiden selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar. Saya bilang Bapak Presiden, dengan penuh harapan, lewat mekanisme rapat DPP Partai Golkar kami sudah mengajukan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11).
Usulan Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional itu pun menuai kontroversi di tengah masyarakat. Salah satunya dari Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) yang menyatakan usulan itu merupakan langkah yang mengecewakan.
"Hari ini Kemensos lewat menterinya juga sudah mengirimkan usulan nama yang diserahkan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Tentu ini sebuah langkah yang mengecewakan tapi juga tidak mengagetkan," ujar Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya selaku perwakilan dari koalisi saat dihubungi, Selasa (21/10).
(mnf/isn)

2 hours ago
3











































