BGN Akui Ada Peluang Kerja Sama dengan India soal MBG

Jakarta, CNN Indonesia --

India disebut sebagai salah satu target kunjungan yang dilakukan Menteri Luar Negeri terkait penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum program tersebut dimulai.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana kepada Antara pada Rabu (5/11). Saat ini, kunjungan tersebut menghasilkan peluang kerja sama, meski belum ada teknis yang disepakati.

"Belum ada (teknis kerja sama), Pak Menlu menyampaikan peluang kerja sama. India menjadi salah satu negara yang menjadi target kunjungan 2024, sebelum Program MBG berjalan," kata Dadan melansir Antara.

Dadan menyebutkan, untuk saat ini BGN pun belum memiliki rencana untuk studi banding dengan negara lain, karena masih akan berfokus terhadap perbaikan tata kelola di Indonesia.

"Kita fokus pada diri sendiri," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyatini telah memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program MBG, yang direncanakan diatur dalam bentuk peraturan presiden (Perpres).

"Kita siapkan rencana Perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar Perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta pada Selasa (4/11).

Pada program MBG, Kementerian PANRB bertugas atas penataan tata kelola dan kelembagaan Unit Pelaksana Teknis Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (UPT KPPG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.

Selain itu, Kementerian PANRB berperan dalam mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital yang mendukung efektivitas program MBG.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]