8000 hoki List Daftar website Slot Maxwin Singapore Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari
hokikilat Data Agen web Slot Maxwin Vietnam Terbaik Mudah Lancar Win Full Terus
1000hoki Akun website Slots Maxwin Vietnam Terbaik Sering Scatter Terus
5000 hoki Data Demo server Slot Gacor Malaysia Terpercaya Mudah Jackpot Banyak
7000 hoki ID server Slots Gacor Singapore Terbaru Gampang Lancar Win Full Setiap Hari
9000hoki.com Data Platform web Slots Gacor Japan Terpercaya Pasti Jackpot Full Non Stop
List Situs Slot Gacor basis Singapore Terbaik Pasti Jackpot Terus
Idagent138 login Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 login Id Slot Maxwin
Adugaming Daftar Id Slot Game Terpercaya
kiss69 login Id Slot Gacor Terbaik
Agent188 Daftar Slot Gacor Terpercaya
Moto128 login Slot
Betplay138 Daftar Akun Slot Terbaik
Letsbet77 Id Slot Anti Rungkat
Portbet88 Id Slot Maxwin Terbaik
Jfgaming Id Slot Game Terbaik
MasterGaming138 login Slot Gacor Terpercaya
Adagaming168 Id Slot Anti Rungkad Online
Kingbet189 login Id Slot Online
Summer138 login Id Slot Online
Evorabid77 Daftar Akun Slot Game
CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 18:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan total empat orang tersangka dalam kasus korupsi manipulasi pemberian kredit oleh Bank Jatim cabang Jakarta senilai Rp569 miliar.
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jakarta Syarief Sulaeman Nahdi menyebut para tersangka itu yakni Kepala Bank Jatim cabang Jakarta Benny, pemilik Inti Daya Group Bun Sentoso serta Direktur Inti Daya Rekapratama dan Inti Daya Group, Agus Dianto Mulia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka BN memberikan fasilitas kredit piutang kepada tersangka BS dan ADM sebanyak 65 kredit utang dan 4 kredit kontraktor dengan agunan fiktif," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan keempat tersangka itu terbukti melakukan pemufakatan jahat untuk mencairkan kredit fiktif selama periode 2023-2024. Syarief menyebut aksi itu dilakukan dengan cara pengajuan kredit oleh Inti Daya Group.
Kredit itu diserahkan kepada Bank Jatim cabang Jakarta dengan menggunakan Agunan Surat Perintah Kerja (SPK) dan Invoice fiktif dari perusahaan-perusahaan BUMN. Surat itulah yang kemudian disetujui oleh Benny selaku Kepala Bank Jatim cabang Jakarta.
"Ditemukan Kerugian Negara sebesar Rp569.425.000.000,- Pasal yang disangkakan untuk para Tersangka adalah Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Jo Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999," jelasnya.
Terbaru, Kasi Penkum Kejati Jakarta Syahron Hasibuan menyebut penyidik menetapkan FK alias NS selaku anak buah Benny di Bank Jatim sebagai tersangka keempat.
Berdasarkan perannya, FK alias NS bertugas mencari KTP untuk digunakan sebagai pengurus pada Perusahaan debitur. Selain itu ia juga bertugas menyiapkan perusahaan yang digunakan sebagai debitur untuk kredit modal kerja pada Bank Jatim.
"Kemudian mendampingi dan mengarahkan pada saat analis kredit berkunjung ke kantor bouwheer dan lokasi pekerjaan serta melaporkan progress pekerjaan kepada Bank Jatim," jelasnya.
Syahron mengatakan tersangka FK alias NS dijemput paksa oleh tim tangkap buronan intelijen Kejati Jakarta, pada Senin (3/3) kemarin setelah mangkir dari panggilan penyidik.
"Tim tangkap buronan intelijen Kejati Jakarta melakukan penjemputan terhadap tersangka FK alias NS dan kemudian dibawa ke kantor Kejati Jakarta," ujarnya.
(fra/fra/tfq)