Ini Cara PSN Buat RI Lebih Hebat dan Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

3 months ago 37

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan dikebut dalam beberapa tahun ke depan atau di masa kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pembangunan diharapkan bisa meningkatkan kualitas infrastruktur, membuka lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, hingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Apa Itu Proyek Strategis Nasional (PSN)? Mengapa PSN Penting?

Proyek Strategis Nasional atau PSN adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

PSN lahir di era pemerintahan pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Beragam proyek infrastruktur yang sudah lahir dari PSN di antaranya adalah Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Tol Trans-Jawa, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pembangunan PLTU Batang, Palapa Ring, Bendungan Jatigede, hingga Bendungan Karian.

Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)Foto: Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)
Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)

Landasan PSN adalah Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 yang berturut-turut diubah dengan Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017, Peraturan Presiden No 56 Tahun 2018, dan Peraturan Presiden No 109 Tahun 2020.

Proyek Strategis Nasional diharuskan memenuhi unsur kriteria dasar, kriteria strategis, dan kriteria operasional.

Unsur kriteria dasarnya adalah kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah dan rencana strategis sektor infrastruktur, serta memiliki kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah sepanjang tidak mengubah Ruang Terbuka Hijau.

Kriteria strategis mengacu kepada manfaat proyek tersebut terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan, keamanan nasional, serta konektivitas dan keragaman distribusi antar pulau.

Sementara itu, kriteria operasional yang harus dipenuhi adalah adanya kajian prastudi kelayakan dan nilai investasi harus di atas Rp100 miliar atau proyek berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kriteria PSNFoto: KPPIP
Kriteria PSN

Dengan masuk daftar Proyek Strategis Nasional, sebuah proyek infrastruktur memperoleh beberapa keunggulan berupa percepatan pembangunan, karena setiap hambatan baik regulasi dan perizinan wajib diselesaikan oleh para menteri terkait, gubernur hingga bupati.

Selain itu, proyek PSN juga mendapat manfaat percepatan waktu penyediaan lahan dan jaminan keamanan politik.

Pengertian PSN tersebut sesuai dalam Pasal 1 Peraturan Presiden (Perpres) No. 52 Tahun 2022 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atas Tanah yang Diidentifikasi sebagai Tanah Musnah dalam Rangka Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Bendungan Jatigede di Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)Foto: (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)
Bendungan Jatigede di Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Perpres tersebut juga meliputi aturan terkait lingkup penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk pelaksanaan pembangunan bagi kepentingan umum berupa Proyek Strategis Nasional dan Non-Proyek Strategis Nasional. Berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pengawasan atas tata kelola (governance) pelaksanaan PSN dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pemantauan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Realisasi PSN

Data Tim Pelaksana KPIP menunjukkan hingga Desember 2024 sebanyak 35 PSN telah diselesaikan sepanjang 2024 dengan estimasi investasi mencapai Rp273,6 triliun.

Secara kumulatif PSN yang sudah dibangun pada periode 2016 hingga akhir 2024 mencapai 225 proyek dengan total estimasi investasi sebesar Rp1.990 triliun.

Pemerintah terus menggenjot PSN tahun ini dengan menargetkan adanya 30 PSN yang dibangun. Proyek tersebut antara lain proyek jalan dan jembatan, pelabuhan, bendungan, irigasi, air bersih dan sanitasi, serta kawasan industri.

Pemerintah juga menargetkan pembangunan 75 PSN setelah 2025. Di antaranya adalah untuk proyek air bersih dan sanitasi, energi, pelabuhan, kerta, proyek teknologi, tanggul pantai, proyek pertanian, perkebunan, serta bendungan dan irigasi.

Pada Maret 2024, pemerintah mengusulkan14 PSN baru, dengan pembiayaan murni dari pihak swasta atau tidak menggunakan dana APBN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua KPPIP Airlangga Hartarto pada Maret 2024 mengatakan ke-14 proyek baru tersebut dipilih dengan mempertimbangkan faktor kesiapan proyek, pembiayaan dari swasta atau tanpa dukungan APBN, mendukung pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendapat dukungan Kementerian sektor.

Pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 14 PSN baru, antara lain 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset, dan teknologi kesehatan, serta 1 proyek migas lepas pantai.

Dari 14 PSN baru tersebut adalah Green Area dan Eco-City yang dinamai Tropical Coastland yang berada di Kabupaten Tangerang. Berikut daftar 14 PSN baru.

PSN Ecowisata Tropical Coastland

PSN Tropical Coastland berlokasi di Kabupaten Tangerang dan berdampingan dengan proyek PIK 2.

PSN ini berdiri di atas lahan milik pemerintah seluas 1.836 hektare. Lahan seluas itu akan dibagi ke dalam lima zona pembangunan yang diperuntukkan untuk ecotourism, tempat ibadah, taman safari, resort, sarana olahraga, Taman Bhineka, wisata mangrove, dan lainnya.

Proyek PSN Tropical Coastland dibangun dari investasi swasta sekitar Rp55 triliun.

Suasana kawasan pengembangan wilayah berbasis hijau atau yang dinamakan Tropical Coastland di Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana kawasan pengembangan wilayah berbasis hijau atau yang dinamakan Tropical Coastland di Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2025). (CNBCSuasana kawasan pengembangan wilayah berbasis hijau atau yang dinamakan Tropical Coastland di Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana kawasan pengembangan wilayah berbasis hijau atau yang dinamakan Tropical Coastland di Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selama konstruksi, PSN Tropical Coastland akan menyerap banyak tenaga kerja dari warga sekitar, tepatnya di Teluknaga, Kosambi, dan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Penghasilan penduduk bertambah, angka pengangguran turun, sehingga perputaran uang makin besar dan bisa menggerakkan ekonomi dalam skala lokal.

Lalu ketika PSN Tropical Coastland sepenuhnya rampung pada 2030 dan resmi beroperasi, diprediksi perputaran uang makin besar sebab akan dipercaya akan mendatangkan 10 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berkunjung ke sana.

Kawasan PSN Tropical Coastland sendiri merupakan kawasan hutan mangrove yang dahulu sudah sangat kritis, fungsi lindungnya sudah sangat minim. Untuk itu pemerintah mengusulkan kawasan ini dikembangkan sebagai PSN agar daya dukung lingkungan bisa dimaksimalkan dan bisa berdampak pada ekonomi dan pariwisata skala besar.

Kemunculan proyek Tropical Coastland dapat ditarik dari 2011, khususnya terkait pengembangan kawasan di utara Kabupaten Tangerang. Ide kota baru sebagai bentuk pengembangan wilayah sebenarnya sudah bergulir lewat Perda Kabupaten Tangerang No. 13 tahun 2011.

Di aturan tersebut, tertulis pengembangan kawasan baru di Pantai Utara Tangerang sebagai bentuk penganekaragaman kegiatan selain industri dan pemukiman.

"Kawasan Perkotaan Baru Pantura adalah pengembangan lahan reklamasi dan kawasan daratan pantai secara terpadu di wilayah Pantai Utara Kabupaten Tangerang," jelas Perda yang diteken oleh Bupati Kabupaten Tangerang pada waktu itu Ismet Iskandar.

Airlangga Hartarto dalam keterangannya pada Jumat (17/01/2025) menegaskan bahwa proyek yang dimaksud sebagai PSN di Kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan kawasan ecotourism Tropical Coastland.

"Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Ekowisata Tropical Coastland akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non APBN dan disertai dengan komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap," tutur Airlangga dalam keterangannya.

Pemerintah juga memastikan bahwa terpilihnya suatu proyek menjadi PSN harus melalui persetujuan banyak pihak dan lintas kementerian. PJ Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta, memastikan bahwa PSN memiliki dampak positif bagi masyarakat dan sudah mendapatkan banyak pertimbangan.

PIK 2. (Instagram/pik2official)Foto: PIK 2. (Instagram/pik2official)
PIK 2. (Instagram/pik2official)

"Semua pembangunan ada dampak positifnya ada juga hal-hal yang mungkin perlu belum terinformasikan dengan baik ke publik dan publik perlu ketahui inilah forumnya karna ini yang melakukan semuanya" tutur Ucok usai menghadiri Silaturahmi dan Tasyakuran MUI Provinsi Banten (9/1/2025).

PSN juga didukung oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam kunjungannya ke kawasan proyek Desember 2023 lalu, Sandiaga Uno menyebut Tropical Coastland sebagai sarana peningkatan jumlah wisatawan dan penyerapan lapangan kerja.

Sandiaga mengatakan bahwa pengembangan Tropical Coastland dipilih menjadi PSN karena dinilai dapat menjadi destinasi strategis dalam menarik kunjungan wisatawan dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Ini yang menjadi salah satu akan kita dorong sebagai proyek strategis nasional. Akan tetapi supaya namanya lebih keren, diusulkan namanya Tropical Coastland. Nantinya destinasi wisatanya itu adalah alam, juga ada religi, ada budaya karena ada Taman Bhinneka, ada olahraga sport tourism karena akan ada golf dan juga wisata kuliner serta wisata belanja. Juga karena nanti ada area MICE. Wisata yang komplit dan ini layak untuk didorong sebagai proyek strategis nasional," Kata Sandiaga Uno.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research