Eropa Geger! Dukun Diangkat Jadi Penasihat Penguasa Negara

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang di dunia mempercayai dukun seraya berharap bisa mengetahui masa depan, mengubah nasib, dan hidup lebih bahagia. Namun, siapa sangka penguasa di negara sebesar Rusia juga ternyata sangat mempercayai dukun. Bahkan, menempatkan dukun jadi salah satu penasihat khusus penguasa. 

Demikian yang dilakukan oleh penguasa Rusia Nichollas II (1894-1917) atas dukun bernama Grigori Rasputin. 

Saat Dukun Jadi Penasihat Khusus

Sebelum berada di lingkaran kekuasaan, Grigori Rasputin hanyalah rakyat biasa yang bekerja sebagai petani di Siberia. Hanya saja, selain bertani dia mendalami ilmu agama. Sejarawan Douglas Smith dalam Rasputin: Faith, Power, and the Twilight of the Romanovs (2016) menyebut, dia kerap bolak-balik gereja dan punya kharisma spiritual yang kuat. 

Namun, itu semua tak membuat nama Rasputin dikenal. Sampai akhirnya, titik balik terjadi pada 1906. Kala itu, dia berkesempatan menemui Kaisar Rusia, Tsar Nichollas II, dalam suatu acara dan memperkenalkan diri sebagai orang suci. 

Pada momen tersebut, Rasputin memberi kesan sangat baik, sehingga bisa mengobrol selama lebih dari satu jam dengan orang nomor satu di Rusia itu.  Selama berbincang, Tsar Nichollas II dibuat nyaman.

Omongan yang keluar dari mulut Rasputin bisa membuat penguasa tenang di tengah berbagai masalah negara dan pribadi. Salah satu kasus yang meredam kecemasannya adalah soal kesehatan anak tunggal pewaris takhta kekaisaran. 

Kala itu, anak Tsar Nichollas II menderita hemofilia alias kelainan darah langka yang membuat darah sulit membeku. Rasputin diajak untuk melihat kondisi seraya bisa memberikan ketenangan. Namun, saat melihat sang pasien, Rasputin bertindak lebih dari itu. Dia berlutut dan memberikan doa. Tak disangka, beberapa hari kemudian, sang anak kembali sehat. 

Sejak saat itu, penguasa Rusia dan istri sangat takjub. Keduanya menganggap Rasputin bukan manusia biasa. Dalam sekejap, pria kelahiran 9 Januari 1869 berada di lingkaran kekuasaan sebagai penasihat khusus Kekaisaran Rusia. 

Posisi tersebut jelas sangat strategis. Benar saja, selama menjadi penasihat, Rasputin kerap memberikan saran politik kepada Tsar Nichollas II yang langsung diterapkan tanpa pertimbangan panjang. Alasannya karena Rasputin dianggap utusan Tuhan dan bisa melihat masa depan.

Dalam kondisi perang sekalipun Rasputin bahkan memberi masukan militer. Dia bisa menyarankan penguasa untuk mengerahkan pasukan dan mengatur strategi perang. Padahal, dia tidak punya latar militer dan politik, sehingga mendiskreditkan para ahli militer Rusia pada masanya. 

Semua ini jelas membuat geger seisi Rusia hingga Eropa. Sebab bisa-bisanya orang yang tumbuh besar sebagai petani bisa keluar-masuk istana dan memberi saran kepada penguasa. Negara-negara mitra Rusia sampai mengirimkan surat agar Rasputin dievaluasi karena terlalu jauh terlibat dalam pemerintahan. 

Pada saat bersamaan, fakta-fakta baru kehidupan Rasputin muncul. Ternyata tindakannya hanya kedok semata. 

Dukun Gila

Di luar istana, Rasputin tak mencerminkan kesuciannya. Mengutip Smithsonian Magazine, ternyata dia suka mabuk dan bermain wanita. Dia terbukti selingkuh dengan banyak wanita dari kelas sosial berbeda, mulai pelacur hingga bangsawan. Bahkan, dia juga disebut berulangkali terlibat pemerkosaan.

Selain itu, dia juga kerap memanfaatkan istana kaisar untuk pesta pribadi yang menggunakan uang negara. Kebohongan ini terjadi juga soal kesaktiannya menyembuhkan anak Tsar Nichollas II.

Sejarawan Andrew Cook dalam To Kill Rasputin: The Life and Death of Grigori Rasputin (2005) menyebut, kehebatan Rasputin menyembuhkan anak Tsar Nichollas II bukan pada doa, tetapi disebabkan oleh kealpaan dokter memberi obat pengencer darah, Aspirin.

Saat itu, aksi Rasputin membuat dokter kekaisaran tidak sempat memberikan Aspirin. Ini merupakan keberuntungan sebab Aspirin bisa memperburuk penyakit si anak. Makanya, berkat tindak-tanduk Rasputin, anak Nicholas II bisa selamat.

Atas dasar ini, rakyat Rusia menyebutnya sebagai "Dukun Gila". Meski begitu, citra negatif pria berjenggot ini tak mengubah pandangan kekaisaran dan menyebut sentimen sebagai gosip jalanan. 

Rasputin tetap diangkat sebagai penasihat khusus. Sampai akhirnya, sekelompok bangsawan merancang pembunuhan karena menilai sosok dukun itu membahayakan. Akhirnya, berkat rancangan tersebut, Rasputin tewas terbunuh pada 30 Desember 1916.

Maka, berakhir sudah eksistensi dukun di lingkaran kekuasaan. Tak lama setelahnya, Kekaisaran Rusia juga ikutan berakhir dan digantikan oleh negara komunis Rusia. 


(mfa/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Ahli Eropa Bongkar Praktik Dukun Indonesia, Tak Disangka Malah..

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research