9 Paspor Terlemah di Dunia 2025, Indonesia Ranking Berapa?

4 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Paspor bisa memberikan kebebasan bagi orang-orang untuk bepergian internasional. Kendati demikian, tidak semua paspor diciptakan setara.

Ada paspor yang membuka hampir akses ke setiap pintu perbatasan tanpa hambatan visa, ada pula yang membuat perjalanan internasional menjadi sebuah mimpi yang sulit dikunjungi.

Jika paspor suatu negara kuat, penduduknya seringkali dapat bepergian bebas visa atau mendapatkan fasilitas visa saat kedatangan ke beberapa negara. Namun, ketika paspor suatu negara lemah, hal ini hanya akan menimbulkan masalah dalam memperoleh visa.

Menurut peringkat Indeks Paspor Henley terbaru (2025), paspor Afghanistan adalah yang terlemah dan hanya memberikan akses bebas visa ke 25 negara.

Berikut adalah 9 negara dengan paspor terlemah di dunia:

1. Afghanistan (Peringkat 104, Skor 25)

Afghanistan berada di peringkat ke-104 dalam daftar, menjadikan paspornya yang terlemah di dunia. Hanya 25 negara yang dapat diakses bebas visa oleh penduduk Afghanistan.

Alasan utamanya adalah konflik yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik, dan jangkauan diplomatik yang terbatas. Bagi warga Afghanistan, sebagian besar perjalanan internasional memerlukan aplikasi visa resmi, dan melibatkan proses yang panjang.

2. Suriah (Peringkat 103, Skor 29)

Suriah berada di peringkat kedua dalam daftar. Peringkatnya yang rendah dipengaruhi oleh perang saudara dan ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun. Hanya beberapa negara yang memberikan akses bebas visa atau visa saat kedatangan kepada warga Suriah.

Pemegang paspor juga harus menghadapi persyaratan masuk yang ketat. Keamanan menjadi perhatian utama di sini.

3. Irak (Peringkat 102, Skor 31)

Paspor Irak juga menawarkan akses bebas visa yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik, masalah keamanan, dan perubahan hubungan diplomatik negara tersebut.

Pemegang paspor Irak umumnya perlu mengajukan visa terlebih dahulu.

4. Pakistan (Peringkat 101, Skor 33)

Pakistan juga memiliki peringkat rendah karena skenario politik, keamanan, dan ketegangan lintas batas yang terus berubah. Pemegang paspor Pakistan seringkali harus melalui prosedur visa yang panjang, dan tingkat penolakan mereka juga tinggi.

5. Yaman (Peringkat 101, Skor 33)

Yaman memiliki situasi keamanan yang buruk, dan kondisi negara tersebut sangat dipengaruhi oleh ketidakstabilan politik. Jangkauan paspor terbatas, sehingga banyak tujuan wisata tidak terjangkau.

Krisis kemanusiaan juga terjadi di sana. Perjalanan ke luar negeri memerlukan perencanaan yang matang dan persetujuan sebelumnya.

6. Somalia (Peringkat 100, Skor 34)

Paspor Somalia dipengaruhi oleh ketidakstabilan politik yang telah berlangsung lama. Terdapat pula tantangan keamanan dan jaringan diplomatik yang terbatas.

Banyak negara mengharuskan warga Somalia untuk mendapatkan visa sebelum bepergian. Kemajuan dalam tata kelola dan perluasan hubungan bilateral sangat dibutuhkan.

7. Nepal (Peringkat 99, Skor 38)

Peringkat Nepal yang rendah mencerminkan paspor yang masih mewajibkan warga Nepal untuk mendapatkan visa ke banyak destinasi populer.

8. Palestina (Peringkat 99, Skor 38)

Palestina juga menghadapi masalah diplomatik dan pengakuan.

Pemegang paspor ini memerlukan proses visa yang panjang. Kendala geopolitik dan pengakuan negara yang terbatas terus membatasi mobilitas banyak warga Palestina.

9. Libya (Peringkat 98, Skor 39)

Paspor Libya memiliki akses yang sedikit lebih tinggi, namun tetap terbebani oleh ketidakstabilan politik dan masalah keamanan.

Warga Libya seringkali menghadapi persyaratan visa sebelumnya dan waktu pemrosesan yang tidak menentu. Perbaikan berkelanjutan dalam stabilitas politik dan hubungan internasional kemungkinan besar akan menjadi jalan utama untuk memperluas kebebasan bepergian warga negara Libya.

Berapa peringkat paspor Indonesia?

Paspor Indonesia berada di ranking 70, dengan akses bebas visa ke 73 negara.

Meski bukan golongan paspor terlemah di dunia, ranking paspor Indonesia jauh tertinggal dibanding sejumlah negara tetangga seperti Malaysia (ranking 12), Singapura (ranking 1), bahkan Timor Leste (ranking 56).


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Daftar Paspor Terkuat di Dunia 2025, Indonesia Peringkat Berapa?

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research